TRIBUNNEWs.COM - Tak sedikit orang berharap cerita horor KKN di Desa Penari yang viral di Twiter, di angkat ke layar lebar.
Nama Joko Anwar kemudian dianggap sebagai sosok tepat sebagai sang sutradara.
Saat ditemui usai peluncuran film Sri Asih di Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019), Joko Anwar punya jawaban atas keinginan warganet tersebut.
"Kebetulan saya sudah full sampai tahun 2022. Enggak, enggak, tapi enggaklah," kata Joko Anwar kepada awak media.
Joko Anwar masih fokus dengan perilisan film horor Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarainya.
Baca: Mimpi Buruk Joko Anwar Inspirasi Film Perempuan Tanah Jahanam
Baca: Seandainya Anang Hermansyah Jual Rumah di Cinere, Krisdayanti Siap Tampung Aurel dan Azriel
Baca: Batal Lamar Sahila Hisyam Dicurigai sebagai Setingan, Ini Dalih Vicky Prasetyo
Baca: Tegar Septian Ulangtahun ke-18, Ini Perjalanan Kariernya dari Pengamen Jalanan Sampai Jadi Penyanyi
Selain itu, Joko juga harus mengawal produksi film-film jagoan dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB) sebagai produser kreatif.
Setelah penolakan Joko, akun Twitter Flick Magazine menyebutkan bahwa kisah horor KKN di Desa penari akan dibuatkan film.
Akun tersebut menyebut dua rumah produksi, yakni MD Pictures dan pichouse FILMS akan menggarap cerita yang viral di Twitter tersebut dalam sebuah thread.
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, membenarkan bahwa pihaknya akan menggarap kisah horor yang viral tersebut.
"Berharap Joko Anwar yg jd sutradaranya, klo bikin horor ga nanggung2," tulis akun @XSplinterCell.
"Yah... Padahal berharap digarap @jokoanwar, hilang harapan, awas aja cerita melenceng jauh gakjelas kya yg udah2 @MDPictures," tulis akun @risris_by.
Terkait dengan permintaan warganet tersebut, Manoj belum bisai berbicara banyak.
Semua, kata Manoj, masih didiskusikan oleh tim internalnya.
Baca: Joko Anwar Sebut KPI Sudah Tidak Diperlukan di Indonesia
"Ya, kalau memang konsep bagus saya terbuka (terhadap Joko Anwar). Siapa saja yang sesuai oke. Joko... Kita lihat dan saya enggak mau komentar dulu. Segera kalian akan tahu," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Manoj mengatakan, salah satu alasan pihaknya akan membuat film yang diangkat dari kisah horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.
Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah potensi dan akan sangat sayang bila tidak diambil.
Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Jawaban Joko Anwar jika Diminta Garap KKN di Desa Penari?"