Maia Estianty harus rela berjauhan dengan Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi serta Abdul Qodir Jaelani.
Hal tersebut lantaran hak asuh anak ketiga anaknya jatuh ke tangan mantan suami, Ahmad Dhani.
Wanita kelahiran 27 Januari 1976 ini mengaku jika pada awal proses perceraian dirinya sempat mengalami frustasi.
Awalnya dirinya merasa tak sanggup dengan nasib yang harus dijalaninya.
Sudah bercerai dan terpaksa harus jauh dari anak-anak.
“Dulu pertama kali kejadian masa lalu aku bukan lagi, gimana, maaf ya, benar-benar marah sama Tuhan. Why me, God? Ya Allah why me? Terus dijawab, why not?” kata Maia seperti dikutip Tribunnews.
Wanita 43 tahun ini mengatakan jika dirinya memang mengalami kesulitan untuk menyembuhkan trauma yang ia alami atas kejadian itu.
Bahkan, Maia pernah sampai harus ke psikiater.
Dirinya pergi ke psikiater lantaran ia tidak bisa menangis saking merasakan kesedihan yang mendalam.
“Karena mungkin terlalu menyakitkan, tidak bisa diungkapkan lagi. Kalau kejadian enggak enak cuma bisa mual-mual saja, tapi enggak bisa nangis,” ujar dia.
Namun, Maia meyakini, di balik semua derita, ada hikmah yang bisa diambil ke depannya.
Baca: Maia Estianty Tak Bisa Menangis Pasca Cerai dari Ahmad Dhani, Istri Irwan Mussry: Terlalu Sakit
Ia pun ikhlas dengan masa lalu dan menghadapi masa dengan dengan sabar.
Yakin, semua akan indah pada waktunya.
“Aku yakin bahwa selalu ada di otakku kebahagiaan akan menjemputku, kebahagiaan akan menjemputku."