Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian senior Indro Warkop mengatakan ada pihak-pihak yang menunggangi aksi mahasiswa pada tanggal 23 September 2019 di hadapan gedung DPR RI.
Indro Warkop bisa melihat dengan jelas jika ada elit politik yang menunggangi beberapa oknum mahasiswa dalam aksi tersebut.
"Memang ada kelompok lain yang menunggangi gitu. Buat saya jadi distrek sama yang lain," ucap Indro Warkop saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2019).
Baca: Makna Gestur Bebby Fey dan Atta Halilintar Saat Jumpa Pers, Siapa Berbohong Menurut Pakar Ekspresi?
Baca: Fakta-fakta Hubungan Terlarang Guru Silat dengan Siswa SMP di Surabaya yang Bikin Heboh
Baca: Seorang Ibu Jadi Otak Pembunuhan Anak Lelakinya yang Homoseksual dan Beristri 4, Alasannya Tak Tega
"Dan omong kosong banget buat saya yang mau menunggangi itu, jelek banget kacau banget kelihatan jelas aduh nggak ada rapi-rapinya. Kalau buat saya kasihan mahasiswanya," ucapnya.
Meski beberapa ketua BEM berbagai Universitas sudah menegaskan aksi mereka tak ditunggangi elit politik.
Indro tetap mengatakan ada pihak yang memanfaatkan aksi mahasiswa. Hal tersebut berdasarkan ada beberapa orang yang dikabarkan menyewa jas almamater universitas.
Baca: Anaknya Meninggal, Yadi Sembako Tak Kuat Hati untuk Sampaikan Kabar Duka karena Istri Baru Dioperasi
"Anda lihat yang pakai jaket almamater di tv ada yang kelihatan pakai jaket, tapi bisa nyewa," kata Indro.
"Memang anda pikir bisa anak BEM UI menguasai UI sendiri? Bisa nggak menurut Anda? Susahlah. Kemarin itu hari pertama itu yang lempar-lempar itu pakai kaus hitam-hitam semua. banyak hal sekarang ini terjadi, dan susah dijaga," ujarnya.
Semasa masih sebagai mahasiswa, Indro Warkop bersama dengan almarhum Dono dan Kasino merupakan seorang aktivis.
Terutama Dono dan Kasino yang beberapa kali menjadi motor pergerakan mahasiswa di kampus mereka.