TRIBUNNEWS.COM - Ternyata, calo tidak hanya berurusan dengan tiket konser atau pertandingan, tapi juga minuman.
Diwartakan Asiaone, Minggu (29/9/2019), banyak calo yang memenuhi sebuah kedai bubble tea di Tiongkok.
Para calo berada di sana bukan untuk menikmati segelas bubble tea, melainkan untuk membeli lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Hal tersebut membuat para penggemar penyanyi top Taiwan Jay Chou mengeluh di media sosial.
Mereka mengatakan, calo membanjiri kedai teh setelah dibuka pada Selasa (24/9/2019).
Mereka kemudian menjualnya seharga 58 Dolar AS atau setara Rp 821 ribu.
Padahalnya, aslinya, minuman tersebut hanya seharga Rp 30 ribu sampai 84 ribu.