Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rossa mengikuti pemberitaan di televisi soal aksi unjuk rasa mahasiswa memprotes UU KPK dan RKUHP yang dinilai bermasalah. Ada rasa bangga di benaknya.
“Bangga sama anak-anak mahasiswa di 2019 ini, kritis. Mereka berani sampai mempertaruhkan nyawa ada yang sampai meninggal. Musibah sekali untuk kita,” katanya saat ditemui di sela latihan untuk konser Tegar 2.0, di studio Rossi Musik, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).
Namun, di sisi lain Rossa merasa cemas. Sebab, satu di antara mahasiswa yang unjuk rasa adalah Anakku Lelaki Hoed atau Ale, anak sulung Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
Baca: Soal Perppu KPK, Surya Paloh: Salah-salah Presiden Bisa Di-Impeach Karena Itu
Baca: Masayu Anastasia Rajin Minum Jus Seledri Tiap Pagi
Baca: Ada HUT TNI, Penerbangan Bandara Halim PK Dialihkan ke Bandara Soetta
“Ale sampai malam baru pulang, kita kan deg-degan. Pasti semua orangtua begitu. Tapi dibalik rasa khawatir ada rasa bangga bahwa mahasiswa ini berani untuk mengsusubg kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
“Bukan cuma untuk mereka kok, benar-benar untuk rakyat kayak memperjuangkan RUU (KPK & KUHP) yang menurut saya itu apa sih isinya,” tambahnya.
Rossa kecewa beberapa poin dalam Undang Undang tersebut. Baginya ada beberapa poin yang tak bisa ia terima, oleh sebab itu ia mendukung aksi mahasiswa.
“Saya nggak pintar-pintar banget tapi menurut saya nggak masuk akal gitu. Jadi menurut saya nggak harus seperti itu lah. Saya rasa mahasiswa itu hanya ingin menyelamatkan kepentingan masyarakat,” katanya.