Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunjung Synchornize Fest 2019 bukan sekadar memanjakan pengunjungnya dengan aksi panggung penyanyi dan musisi beken.
Mereka juga dapat berburu rilisan fisik. Di area depan District Stage terdapat deretan tenda yang menjajakan rilisan fisik yakni kaset pita, CD, dan piringan hitam.
Penjual di tenda yang tersedia yakni Andi Twins x Jhoni Jatinegara, Flexible, Anak Anak Salah Jalan hingga Moon Ship.
Piringan hitam dijual dengan harga 50 ribu per keping. Sementara album berupa pita kaset dan CD dari berbagai genre dijual dengan harga variatif.
Salah satu dari mereka yang berburu rilisan hitam, yakni musisi pendatang baru Bilal Indrajaya. Ia yang saat ditemui tengah membeli album ‘Pada Awalnya’ dari grup musik rockasal Surabaya, Vox.
Baca: Raisa Andriana Kasih Bocoran Single Barunya di Panggung Synvhronize Fest 2019
Baca: Synchronize Fest 2019, Kunto Aji Ajak Melepas Beban Pikiran
“Gue seneng beli rilisan fisik, selain mendengarkan lagunya, juga gue bisa lihat secara utuh siapa aja yang terlibat di dalam album ini. Dari sampul albumnya,” kata Bilal di Syncronize Fest 2019, Jumat (4/10/2019).
Seringkali, ia berburu rilisan fisik di pasar Blok M, Jakarta Selatan. Menyenangkan, bagi Bilal. Mengingat toko kaset kini semakin sulit ditemui.
Baca: Kegembiraan Tegar Septian Lagu Barunya Masuk Top Tracks Indonesia di Youtube
Setelah melepas single ‘Biar’ dan ‘Ruang Kecil’, Bilal siap menyambut album solonya.
“Bulan depan gue rilis CD fisik,” kata dia sembari tersenyum.
Selain tenda rilisan fisik, di gelaran Syncronize Fest 2019 juga terdapat tenda makanan dan minuman, kaos, hingga aksesoris.
Sementara itu, penampil lintas genre mulai dari Raisa, Sisitipsi, Glenn Fredly hingga Didi Kempot menghibur bergantian.