3. Susun bujet dan terus pantau
Jika kamu berencana menyimpan sekian persen dari gajimu, maka kamu perlu menyusun bujet.
Ingatlah bahwa bujet harus termasuk pengeluaran rutin bulanan, bahkan uang yang kamu habiskan untuk langganan tv kabel atau uang yang disisihkan untuk beramal.
Baca: Bukan Valentino Rossi, Pebalap Ini Jadi Lawan Utama Marc Marquez Musim Depan
Kamu tidak bisa hanya mengingatnya melainkan perlu mencatatnya dalam sebuah dokumen yang bisa setiap saat kamu lihat kembali ketika dibutuhkan.
Tuliskan seberapa besar pendapatan sekali pakai dalam sebulan dan berapa banyak kamu ingin menabung.
Tuliskan pula setiap barang atau jasa yang kamu bayar, mulai dari jasa salon, restoran, dan lainnya.
Dengan kata lain, pastikan semuanya tercatat rapi. Pada waktu yang sama, pastikan kamu juga memantau bujet.
Jika ada pengeluaran yang tidak tercatat di bujet, masukkan ke dalam kolom khusus dan buat perencanaan untuk situasi tak terduga.
4. Mengubah rute jalan jika perlu
Jika kamu menyadari dirimu seorang pembelanja yang impulsif, terutama jika perilaku tersebut biasa dilakukan pada saat menuju atau pulang kerja, maka pertimbangkan untuk mengubah rute jalan.
Jika biasanya kamu melewati pusat perbelanjaan, hindari berhenti atau melewati tempat tersebut terlalu sering.
5. Jangan bawa semua kartu debit
Kartu debit memang bisa menyelamatkan finansial kita ketika terdesak. Namun, memegang beberapa kartu ATM dalam satu waktu bisa memengaruhi perilaku kita dalam menggunakan uang.
Tanpa kehati-hatian dan disiplin, kita akan berakhir dengan menghabiskan uang yang kita sisihkan untuk tabungan.