TRIBUNNEWS.COM – Di tengah kontroversialnya, film Joker nyatanya berhasil memecahkan rekor box office akhir pekan ini (6/10/2019).
Film Joker sempat diwarnai kontroversi karena kesamaan karakter jahat dengan penembak massal di kehidupan nyata.
Hal lain yang menimbulkan kontroversi dari film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix ini adalah reaksi atas penggambaran kekerasan film rate-R.
Dikutip dari CNN Internasional, Angkatan Darat AS dan Departemen Kepolisian Los Angeles telah bersiaga dan sejauh ini melarang semua kostum selama pemutaran perdana film Joker.
Penayangan film Joker juga sempat mendapatkan kritik dari keluarga korban penembakan massal di Aurora pada 2012.
Para keluaraga korban mengkhawatirkan film Joker akan mengarahkan orang untuk berbuat kejahatan.
Di pihak lain, Warner Bros memberikan tanggapan terkait film Joker yang dinilai kontroversial.
“Warner Bros percaya bahwa salah satu fungsi mendongeng adalah untuk memprovokasi percakapan yang sulit di sekitar masalah yang kompleks," kata salah satu perwkilan Warner Bros seperti ditulis oleh CNN Internasional.