Sebelumnya, Cita tak terima jika dibentak oleh pengarah musik Yusuf Oebelet saat gladi resik di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019) malam.
“Sudah selesai, dari pihak kita dengan pihak klien sudah selesai. Toh semuanya juga mengerti kok dengan keadaan ini, mereka mengerti gitu. Kita kembalikan semua uangnya,” kata Thoge, manajer Cita saat jumpa pers di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Manajer Cita sendiri juga menyebut jika Cita tak tampil sendirian. Namun penampilan tersebut berupa kolaborasi.
Cita juga merasa, ia mendapat itikad baik dari pihak acara dan Yusuf Oebelet.
Ia pun menerima permintaan maaf dari produser musik tersebut.
“Saya sudah hapus postingan saya, dari pagi semenjak Cita buka semua media cetak, online, tv, ternyata ada itikad baik, karena Allah maha pemaaaf jadi cita juga sudah memaafkan. Jadi alhamdulillah, selesai sudah ya,” katanya.
Saat gladi resik, Cita mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan. Yusuf berkata padanya dengan nada tinggi.
Hal itu ia paparkan di Instagram Story. Sang manajer pun menyebut jika Cita sempat gemetar mendapat perlakuan tersebut.
“Setelah dia tenang gue tanya 'gimana' gue liat badan dia gemeteran,” kata Thoge.
“Sudah lah, tambah-tambah lagi ntar makin panjang. Case close aja,” tutup Cita.
Sebelumnya, Yusuf Oebelet angkat suara mengapa bersikap demikian. Saat gladi resik, Cita belum juga hafal lagu Cublak Chblak Suweng saat gladi resik.
Padahal, menurutnya materi lagu sudah dipersiapkan sejak lama.