Kekagetannya karena pengirimnya berasal dari Bogor dan mencantumkan alamat lengkap.
Ia curiga soalnya dari berita-berita di internet bom di Utan Kayu
Lantaran curiga, Devi memanggil teman-temannya.
Paket bom dibuka karena teman-temannya tidak yakin itu bom.
Setelah dibuka, terlihat buku bercover "Militan Yahudi terbungkus plastik mirip buku baru".
Karena tidak yakin paket tersebut berisi bom, plastik pembungkus buku di buka dan terdapat surat untuk Achmad Dhani.
Begitu plastik terbuka, karyawan Dhani mencoba membuka buku tersebut.
Karena kesulitan membuka buku, mereka baru tersadar kalau paket tersebut persis yang dibaca Devi di Utan Kayu.
Karyawan Dhani pun lantas mengamankan paket tersebut.
Surat yang ada dalam paket tersebut disampaikan ke Achmad Dhani yang rumahnya sekitar 200 meter dari kantor Republik Cinta Management.
Dalam surat tersebut, Dhani diminta membuat pengantar buku berjudul "Militan Yahudi '.
Dhani yang membaca surat dan mendapat laporan anakbuahnya curiga.
Ia langsung menghubungi pengirim paket tersebut yakni Alamsyah Muchtar Sos yang beralamatkan Jl Darmaga No 21, Bogor. Namun handphone yang tecantum selalu mati dan mailbox.
Ibu Ahmad Dhani yang takut paket tersebut adalah bom, langsung menelepon Polda Metro Jaya untuk melaporkan paket mencurigakan.
Sekitar pukul 11.15 WIB, tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di rumah Ahmad Dhani. Tim langsung mengamankan paket tersebut. Setelah dideteksi, ternyata benar paket berisi bom buku.
Tim Gegana lalu membawa paket bom buku tersebut ke tanah lapang yang berada di depan kantor Republik Cinta Management.
Bom lalu diledakkan tim Gegana.