Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah adegan terasa paling sulit bagi Tara Basro, dalam film horor terbarunya Perempuan Tanah Jahanam, ia bahkan sampai merasakan mual.
Meskipun, ia menikmati proses pengambilan gambar.
Adegan tersebut mengharuskan tubuh Tara digantung.
“Bisa dibilang (adegan digantung) itu paling sulit. Tapi salah satu adegan yang paling saya semangat syutingnya. Karena seru banget walaupun susah,” katanya saat press screening film Perempuan Tanah Jahanam, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
“Sudah sampai mual-mual, nggak enak badan tapi tetap gebayangin adegannya akan seperti apa jadi semangat banget,” tambah dia.
Adegan itu harus diulang selama beberapa jam. Sebab sembari tubuhnya digantung, Tara harus berdialog. Pada saat uji coba adegan pun, Tara harus rela pembuluh darah di wajahnya pecah. Hal itu menyebabkan wajahnya memerah.
“Pas camera test itu pembuluh darah di mukanya pada pecah jadi keluar merah-merah,” kata dia.
Setelah Pengabdi Setan, kini Joko Anwar kembali menggarap film horor Perempuan Tanah Jahanam. Bercerita tentang Maya (Tara Basro) yang mencari asal-usul keluarganya di sebuah desa terpencil. Ia yang ditemani sang sahabat, Dini (Marissa Anita), justru menghadapi sebuah kutukan dan diincar untuk sebuah eksekusi sadis.
Perempuan Tanah Jahanam akan rilis serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 17 Oktober 2019 mendatang. Film ini merupakan produksi dari Base Entertaiment bekerja sama dengan rumah produksi Hollywood (Ivanhoe Pictures), Rapi Films dan Logika Fantasi, serta rumah produksi Korea Selatan yakni CJ Entertaiment.