News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Heboh 3 Anggota TNI Dicopot karena Istri Nyinyir di Medsos, Bella Saphira Unggah Postingan Ini

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bella Saphira mengunggah postingan di akun Instagram di tengah ramainya kabar tiga anggota TNI yang dicopot karena ulah sang istri.

Bella Saphira mengunggah postingan di akun Instagram di tengah ramainya kabar tiga anggota TNI yang dicopot karena ulah sang istri.

TRIBUNNEWS.COM - Artis lawas Bella Saphira mengunggah postingan di tengah ramainya kabar pencopotan tiga anggota TNI karena ulah istri mereka.

Lewat akun Instagram-nya, istri Letjen TNI Agus Surya Bakti tegas menolak hal-hal yang memecah belah hingga fitnah.

Kini Bella Saphira tengah menikmati perannya sebagai istri petinggi TNI yang dinikahinya pada 2013 lalu. (Instagram.com/@bellasaphiraofficial)

Diketahui, tiga personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat sanksi hukum dan dicopot dari jabatannya.

Para anggota TNI mendapatkan hukuman disiplin karena ulah istrinya yang mengunggah konten di media sosial.

Tak lain terkait kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Tidak tanggung-tanggung, suami mereka dicopot dari jabatannya masing-masing ditambah penahanan selama 14 hari.

Baca: TB Hasanudin: Pencopotan Kav Hendi Suhendi Sesuai Aturan di TNI

Baca: Anggota TNI Dicopot dari Jabatan Gegara Ulah Istri, Ini Daftar Syarat Nikahi Tentara, Nggak Gampang!

Selain itu, TNI juga melaporkan istri tiga anggotanya ke polisi terkait konten negatif terkait penusukan Wiranto yang diunggah di media sosial.

Tiga anggota personel TNI yang mendapatkan sanksi adalah Kolonel HS yang menjabat sebagai Kodim Kendari, Sersan Dua Z, dan Peltu YNS, anggota POMAU Lanud Muljono Surabaya.

Sementara ketiga istri mereka, yakni IPDL, LZ, dan FS telah dilaporkan ke polisi karena dianggap melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Seakan menanggapi ramainya pemberitaan soal nasib prajurit TNI akibat ulah istri, Bella Saphira bereaksi di akun Instagram.

Bella Saphira memang telah menjadi istri TNI setelah dinikahi Letjen TNI Agus Surya Bakti pada 2013.

Letjen TNI Agus Surya Bakti (ist)

Baca: Hadiri Rapat Bareng Iriana Jokowi, Intip Penampilan Cantik Bella Saphira yang Jadi Istri Jenderal

Baca: Jenderal TNI Suami Bella Saphira Mengaku Sampai Ingkar Janji Ini Saat Meminang Sang Artis

Wanita berusia 46 tahun itu membagikan foto kegiatannya bersama ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Kemenko Polhukam.

Sekadar diketahui, suami Bella Saphira merupakan seorang perwira tinggi TNI yang kini menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Sebelumnya, Letjen TNI Agus Surya Bakti menjabat sebagai Sekretaris Menko Polhukam, Wiranto.

Lewat postingannya, Bella Saphira menyinggung, ada perlunya istri prajurit TNI mengabaikan, bahkan menolak hal-hal tertentu.

Sebut saja pada hal-hal yang memecah belah, berbau fitnah, termasuk hal yang melunturkan rasa hormat dan setia pada atasan.

Di akhir postingan, Bella juga menegaskan soal anti hoaks.

"#dwppolhukam #ikktpolhukam."

"Dimana engkau ditempatkan
Disitulah engkau Temukan Keluarga Mu."

"Kadang.. kita perlu juga mengabaikan hal2 tertentu.
Bahkan Menolak.
Hal2 yang memecah belah,
Hal2 yang berbau Fitnah,
Hal2 yg bisa melunturkan Rasa Hormat dan Setia pada Atasan atau Senior kita

"Jangan lupa... Kebenaran adalah Mutlak MilikNya Tuhan."

Moment Keceriaan sebagian Ibu Pengurus DWP Polhukam dan IKKT Polhukam yang Terkasih.
Ibu2 #antihoax," tulis Bella Saphira.

Postingan pemain sinetron Melangkah di Atas Awan ini pun menuai respons beragam dari warganet.

Kebanyakan sepakat dengan apa yang ditulis Bella Saphira.

hetti.saing: Setuju eda tetaplah jadi pribadi yv meneduhkan

rina.yusuf.2901: Sy stuju banget quote nya...... Trlpas siapa salah n benar....ikut"an ber opini tnpa tau fakta yg sbnar nya.... Ada baik nya diam

wiwin_alam19: Jossss setuju mbak @bellasaphiraofficial

Anggota TNI dan Keluarga Besar Tentara Harus Netral

Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris menjelaskan, dalam urusan politik, posisi prajurit TNI AU dan keluarganya (KBT/Keluarga Besar Tentara) harus netral.

"Oleh karena itu, KBT dilarang berkomentar, termasuk di media sosial yang berdampak pendiskreditan pemerintah maupun simbol-simbol negara."

"KBT yang kedapatan melanggar, dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," ujar Yuris, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2019).

Hal yang sama juga dijelaskan oleh Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XIV Hasanuddin, Letnan Kolonel Maskun Nafik.

Ia menjelaskan, sikap atau pernyataan seorang istri perwira atau personel TNI bisa berimplikasi menjadi gangguan atau polemik di dalam kondisi sosial masyarakat.

Pada akhirnya, menurut Nafik, sikap keluarga personel TNI itu akan menjatuhkan kehormatan sang prajurit militer.

"Akhirnya, martabat militernya menjadi terganggu atau boleh dikatakan kehormatan militernya jatuh."

"Ibaratnya seperti itu," ujar Nafik kepada Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).

Menurutnya, selama ini, pimpinan TNI sudah berulang kali mengingatkan agar para prajurit, istri prajurit atau keluarga TNI tidak mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan politik, suku, agama, dan ras.

"Atau membuat konten-konten yang menjatuhkan martabat sebagai prajurit atau istri prajurit atau men-share, mem-posting, meskipun bukan buatannya sendiri," ujar Nafik.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini