Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2019 digelar di Grandkemang Hotel,16-24 Oktober 2019.
Di tahun ini ICAD mengambil tema 'Factor X'. Selain itu ICAD 2019 kali ini mengusung konsep Mind Mapping.
Ada sekiranya 10 orang maestro seni yang ditunjuk sebagai kurator. Satu di antaranya designer fashion dan aksesoris, Rinaldy Yunardi.
"Pertama kali ditawarkan jadi kurator dan ditanya soal mind mapping saya bingung ya. Bingung karena pertanyaannya berhubungan dengan isi otak saya," kata Rinaldy Yuniardi dalam jumpa pers Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2019 di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Baca: Serial Animasi Balpil & Bhinnekaz Luncurkan Soundtrack yang Bangkitkan Semangat Kebinekaan
Baca: Sulli Pernah Mengharapkan Rasa Cinta Saat Depresi Melanda, Tapi Malah Ditinggalkan
Baca: Bareskrim Polri Indikasikan Fintech Ilegal Bisa Jadi Sumber Pendanaan Terorisme
"Saya bingung karena saya diminta untuk menjabarkan dan memetakan isi otak saya. Selama 24 tahun saya berkarier saya enggak pernah bisa menjelaskan isi otak saya," katanya.
Rinaldy mengatakan kesempatannya terlibat dalam ICAD 2019 ini dipergunakannya untuk menambah ilmu tentang dunia seni.
"Saya sangat bangga bahwa jadi belajar lagi lebih mendalam soal seni di ICAD 2019 ini," ucap Rinaldy.
Selain menjadi seorang kurator. Rinaldy juga menampilkan sebuah karya seni yang berbentuk mahkota.
Hiasan kepala berwana kecoklatan itu menempel di dinding dengan banyak ornamen menempel di bagian belakang mahkota. Rinaldy memberi nama karyanya Mind Mapping About Rinaldy Yuniardi.
"Karya saya ini berupa seperti head piece ada seperti akar di belakang mahkotanya. Itu seperti saya nggak bisa menjelaskan isi kepala saya yang berakar," beber Rinaldy.
"Jadi saya tuangkan di karya ini," katanya.
ICAD 2019 dibuka untuk umum pada 17 Oktober 2019.
Di pameran ICAD tahun ini para pecinta senin dapat menyaksikan karya-karya seni hasil kolaborasi desain, sebi teknologi, enteriament dan industri perhot