Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ifan Seventeen memiliki sebuah rutinitas demi menuntaskan rasa kangen [ada almarhum istrinya Dylan Sahara.
Ia menyambangi cafe favorite Dylan Sahara. Tiap kali dirinya rindu dengan istrinya itu.
Rutinitas itu ia lakukan saat dirinya sudah bisa dan berani keluar rumah untuk melakulan aktivitas.
"Aku akhirnya berani keluar rumah itu karena ada suatu cafe di daerah Kuningan, yang memang aku sering banget ke sana. Jadi kayak mencari jejak (Dylan)," kata Ifan Seventeen di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
"Itu cafe yang biasa aku datengin sama Dylan. Mungkin terlihat menyedihkan, gitu, cuma memang waktu itu hal-hal kayak gitu tuh memulihkanku," ujarnya.
Sata berada di cafe itu. Ifan Seventeen mengatakan dirinya selalu memesan makanan yang biasa dipesan oleh Dylan Sahara. Tujuannya untuk seolah menghadirkan kenangan bersama sang istri yang sudah meninggal karena jadi korban Tsunami Tanjung Lesung.
Baca: Ifan Seventeen Ungkap Kerinduan Pada Dylan Sahara, Belum Bisa Lupakan Kemanjaannya
Baca: Trauma Tsunami, Ifan Seventeen Pingsan Saat Lihat Alat Musik, Berpikir Ingin Stop Jadi Musisi
Baca: Awalnya Canggung, Saat Beradegan Ciuman dengan Adipati Dolken, Della Dartyan: Biasa Aja
"Aku pesan makanan yang biasa ia makan, aku taruh depan aku. Yaa supaya merasa ada dia aja," ujarnya.
"Terakhir aku ke cafe itu dua minggu lalu," katanya.
Dylan Sahara menjadi korban dari musibah tsunami di Tanjung Lesung pada akhir 2018 lalu.
Tragedi tersebut juga menewaskan seluruh teman-teman satu band Ifan di Seventeen. Hanya Ifan yang selamat dari group musik Seventeen di kejadian tersebut.