Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada fakta baru terkait kasus pengeroyokan yang menimpa putra artis Venna Melinda, yakni Athalla Naufal, di Ciganjur, Jagakarsa, 9 Oktober 2019, sekitar pukul 04.15,
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng mengungkapkan, ketiga pelaku yakni LH, YW dan DH ternyata bermaksud membegal Athalla Naufal, yang saat kejadian sedang dalam perjalanan pulang dari rumah seorang temannya.
"Korban dibuntuti sepeda motor dan angkutan umum. Korban lalu dipepet oleh angkutan umum tersebut," kata Gede di PMJ, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019).
Baca: Athalla Naufal Adik Verrell Bramasta Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal, Venna Melinda Lakukan Ini
Baca: Syuting Hampir 50 Hari, Film Jeritan Malam Diklaim sebagai Film Horor Termahal
Baca: Niatnya Bikin Prank, Andika Mahesa Malah Ditangkap Satpol PP
Dia menambahkan, tersangka LH terlebih dahulu turun dari angkutan umum untuk menghampiri Atthala.
Saat Atthala membuka kaca mobilnya, LH menarik jaket korban dan langsung memukulnya. Kemudian YW dan DH menghampiri korban yang sedang dianiyaya oleh LH.
"LH mengebrak kaca mobil korban dan melakukan pemukulan. Kelompok ini berniat melakukan pencurian atau begal," ujar Gede.
Sempat disangka prank
Athalla Naufal, adik pemain sinetron Verrell Bramasta,mengalami hal yang tidak mengenakkan.
Athalla Naufal dikeroyok orang tak dikenal pada Selasa, (8/10/2019) lalu di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ibunda Athalla Naufal sempat mengira Athalla Naufal tengah melakukan prank kepadanya.
Kejadian ini lantas dilaporkan Athalla Naufal kepada pihak yang berwajib.
Athalla melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polsek Jagakarsa.
"Aku bawa saksi-saksi yang ngebantu aku, jaket aku yang robek, video juga, visum juga di rumah sakit dekat sana dan juga sudah dikasih ke polisi," kata Athalla dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Namun, kejadian itu ditegaskan oleh Athalla bukanlah sebuah perampokan, melainkan murni pengeroyokan.
"Makanya kan lapor kepolisian karena pengeroyokaan jatuhnya bukan perampokan. Soalnya dia enggak minta barang sama sekali, malah lebih nyerang aku," ungkap Athalla.
Baca: Cerita Pengalaman Pramugari saat Pesawat Tersambar Petir
Kini kasus ini sedang dalam penyidikan polisi.
"Keadaan sih ya aman-aman saja. Tapi memang pelakunya lagi dicari sama polisi. Sempat ke polsek juga kan," ujar Athalla.
Menurutnya, pelaporan itu dilakukan agar kelak tak terjadi korban pengeroyokan seperti dirinya.
"Kenapa aku perpanjang ini supaya tidak menimpa orang lain gitu. Kan ada perempuan yang pulang jam segitu, mungkin nasibnya akan beda sama aku. Supaya pelakunya juga jera," kata Athalla.
Atas kejadian itu, Venna Melinda mengaku tak langsung mengetahui bahwa anaknya, dikeroyok.
Pasalnya, Athalla sendiri bermaksud menyelesaikan sendiri masalah yang menimpanya.
"Jadi dia tuh enggak telepon saya, enggak telepon bapaknya, enggak telepon kakaknya, dia hadapin sendiri. Saya baru tahunya tuh besok sore. Jadi tuh kejadian hari Selasa, saya baru tahu Rabu sore," ujar Venna.
Setelah memutuskan untuk melapor ke Polsek Jagakarsa, barulah Athalla mengirim video pengeroyokan itu ke ibunya.
Awalnya Venna mengira bahwa ia sedang di-prank oleh putranya itu.
"Gara-gara dia kasih saya video. Videonya tuh sama seperti yang dia posting di Instagram dia. Saya pikir ini prank nih. Karena kan saya sudah sering banget di-prank. Jadi saya diemin aja tuh video," kata Venna.
Tak lama Venna menanyakan keberadaan putranya itu.
"Nah, setelah saya tanya, 'Athalla, mau ke mana hari ini?' Dia bilang, 'Ma, aku mau ke kantor polisi. Aku ditonjok, gini, gini' Baru saya telepon balik," ujar Venna.
Begitu sadar bahwa putranya benar-benar dikeroyok, Venna justru memarahi anaknya.
"Tapi pertama-tama saya marah dulu sama dia. Setelah dengar cerita dia, dia pulang sendirian. Padahal sebetulnya ngapain gitu, dia kan punya driver, Ijal. Kenapa dia mesti sendirian," ungkapnya.
"Kenapa juga dia enggak nginep di apartemen. Kan deket tuh rumah Michael (rekan Athalla) sama rumah saya," imbuhnya.
Atas kejadian ini, kini Venna lebih sering menanyakan keberadaan putranya itu.
"Iya (lebih protektif). Makanya ini dia lagi saya suruh nginap di apartemen, sambil saya dampingi," kata Venna.
Terlebih lagi ini kali kedua putranya mengalami kejadian tak mengenakkan.
"Intinya Athalla ini harus belajar karena ini sudah yang kedua kali ya. Pertama dua tahun lalu yang kecelakaan, mobilnya hancur, tapi dia selamat. Itu kan juga karena dia (pulang) pagi-pagi gitu kan. Tapi waktu itu sama sopir. Nah sekarang dia sendirian istilahnya dikeroyok lah," ujar Venna.