Bima mengaku berusaha untuk tetap berpikir positif, dan menerima bahwa ini adalah jalan terbaik untuk dirinya dan Sparta.
"Gua berusaha berpikir positif, berpikir memang ini sudah jalan dan takdir Allah," kata Bima.
Bima mengaku pasrah dan ikhlas atas kematian Sparta.
"Gua harus ikhlas dan pasrah dengan kondisi ini," kata Bima terisak.
Di Instastorynya, Bima Aryo juga menceritakan soal Nubi (Anubis) satu di antara anjing peliharaannya.
Bima Menceritakan, Nubi juga ikut bersedih saat melihat Sparta mati.
Ia melihat Nubi menangis saat tahu kondisi Sparta yang tergolek sudah tak bernyawa.
Hal itu juga terjadi saat Bima Aryo memakamkan Sparta.
Awalnya, Bima tidak membiarkan Nubi keluar untuk ikut menguburkan Sparta.
Dikhawatirkan apabila Nubi ikut keluar, ia akan terus menggong-gong sebab banyak orang yang tidak dikenalnya.
Bima pun mengunci pintu rumah supaya Nubi tidak ikut keluar.
Namun entah bagaimana caranya, saat ia mengubur jasad Sparta dengan tanah, tiba-tiba Nubi sudah ada di dekat kuburan Sparta.
Tiba-tiba saja Nubi ada di luar dan ikut menyaksikan pemakaman Sparta.
Bima mengatakan, saat melihat Sparta dikubur, Nubi tidak henti-hentinya mengong-gong.