Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Musisi legendaris Areng Widodo meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019).
Putra Areng Widodo, Holly Caesar, menuturkan mendiang sang ayah adalah sosok yang luar biasa.
Hal ini diungkapkan Holly Caesar saat dihubungi TribunJogja.com, Jumat (1/11/2019).
Dia menceritakan bahwa Areng Widodo memposisikan keluarga menjadi yang nomor satu dalam kehidupannya.
"Papa itu orangnya sangat penyayang, dia tidak pernah membiarkan keluarganya dalam kesusahan. Selain itu, papa juga sangat penyayang kepada istri dan anak-anaknya," jelasnya.
Selain itu, menurutnya Areng Widodo merupakan orang yang sangat menghargai toleransi.
"Papa selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu menghormati dan menghargai orang lain, walaupun suku dan agamanya berbeda," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Areng Widodo itu merupakan orang dengan jiwa sosial yang tinggi.
"Jadi papa selalu mengutamakan kebutuhan orang lain dibanding dirinya sendiri," katanya.
Holly juga menceritakan bahwa Areng Widodo merupakan orang yang paling sabar dalam menghadapi permasalahan.
"Misal dikeluarga ada permasalahan, papa selalu jadi orang yang paling tenang. Dia selalu berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik-baik," jelasnya.
Selain itu, Holly juga mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki sisi humoris yang unik.
Dulu saat saya kangen sama mama, papa malah bercerita jika kalau lagu Syair Kehidupan itu diciptakan buat mama.
"Jadi lirik malam panjang itu saat papa nunggu mama yang sedang syuting di luar dan belum pulang, katanya malam jadi terasa sangat lama," tuturnya.
"Namun sepertinya itu hanya untuk menghibur saya, biar bisa tertawa lagi," imbuhnya.
Holly juga menceritakan bahwa Areng Widodo selalu mendukungnya dalam bermusik sejak kecil.
"Papa selalu mengajarkan musik dan juga selalu berpesan agar saya memiliki ciri dan originalitas dalam bermusik. Itu pun saya jadikan pedoman hingga saat ini," katanya.
Selain itu, Holly juga menceritakan ada satu moment bersama ayahnya yang sampai saat ini tidak dapat dilupakan.
"Dulu pernah diberikan papa gitar, itu gitar pertama saya. Saat itu papa juga berpesan, 'Dik papa harap besok kamu akan lebih besar dari papa'," katanya.
Hal itulah yang menjadikan semangatnya untuk terus berjuang dalam industri musik saat ini. (TribunJogja.com/Andreas Desca Budi Gunawan)