TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Belum juga bebas dari penjara, musisi Ahmad Dhani mendaftar sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020 mendatang.
Ahmad Dhani mendaftar melalui partai Gerindra.
Zaenal Alim, Staf Kepala Rumah Tangga DPC Gerindra Surabaya menjelaskan bahwa Ahmad Dhani mengambil formulir dengan diwakili oleh timnya.
"Ada timnya yang mengambil pada 26 Oktober 2019 lalu," ungkap Zaenal Alim kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (31/10/2019).
Menurut Zaenal, Ahmad Dhani mengambil formulir sebagai calon wali kota.
"Kami menyiapkan berkas untuk calon wali kota dan wakil wali kota. Tim Ahmad Dhani mengambil formulir sebagai Calon Wali Kota Surabaya," katanya.
Sekalipun telah mengambil formulir, Ahmad Dhani masih harus melewati serangkaian seleksi di internal partai berlambang kepala garuda ini sebelum menerima rekomendasi.
Baca: Masih di Dalam Penjara, Ahmad Dhani Daftar Pilwali Surabaya 2020
Di antaranya, dengan melengkapi berkas pendaftaran yang diserahkan pada saat pengembalian formulir mendatang.
"Pengembalian formulir maksimal diserahkan pada 15 November 2019 mendatang. Selain formulir, calon harus melengkapi dengan beberapa surat pernyataan dan esai mengenai program memimpin Surabaya," jelasnya.
Untuk diketahui, Ahmad Dhani merupakan kader Gerindra. Pada pemilu 2019 lalu, Ahmad Dhani menjadi calon legislatif nomor urut 2 dari Gerindra untuk DPR RI.
Suami Mulan Jameela ini maju sebagai Caleg dari Dapil Jatim 1 yang membawahi Kota Surabaya dan Sidoarjo.
Sayangnya, ia gagal lolos setelah berdasarkan perolehan suara, ia gagal bersaing dengan rekan separtainya Rahmat Muhajirin.
Selain sebagai kader, pentolan band Dewa 19 ini juga dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Bahkan, pada saat pemilihan presiden lalu, Ahmad Dhani menjadi salah satu juru kampanye nasional Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Lalu, siapa yang akan menjadi pesaing berat Ahmad Dhani jika nantinya lolos di penjaringan Partai Gerindra? Berikut di antaranya:
1. Wisnu Sakti Buana
Wisnu Sakti Buana menjadi salah satu bakal calon kuat wali kota Surabaya.
Jabatan Wisnu saat ini sebagai wakil wali kota surabaya menjadi pertimbangan khusus PDIP sebelum memutuskan.
Apalagi, di pilwali 2020, PDIP memberikan prioritas dari kader internalnya.
”Kami lihat situasinya. Prinsipnya, kami memprioritaskan kader internal namun tetap mengutamakan keinginan masyarakat,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi.
2. Armuji
Selain Wisnu Sakti, nama anggota Komisi A DPRD Jatim Armuji juga menjadi ancaman.
Kader PDI Perjuangan yang juga mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini saat ini terus mencuri sipati warga.
Dalam sehari ini saja, sepanjang hari Minggu (13/10/2019) tadi, Cak Ji menyisir empat titik.
Selain mendekati kaum muda milenia, kader PDIP ini menebar simpati di hadapan ribuan warga kota pahlawan.
Dia berada di tengah-tengah mereka dalam pawai budaya Sawunggaling, di Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.
Salah satu peraih suara terbanyak di DPRD Jatim dapil Surabaya ini bahkan mendapat kehormatan ikut memberangkatkan pawai budaya Sawunggaling.
Padahal pada Sabtu malam, Cak Ji sudah cangkruk bersama kaum milenia Surabaya.
Minggu pagi pukul 06.00, politisi PDIP itu juga berada bersama kaum lansia saat senam bersama di gelaran Car Free Day, Jl Raya Darmo.
Totalitas arek Surabaya ini pun berlanjut. Cak Ji kembali berada di antara ratusan pegawai kategori 2 (K2), yakni pegawai honorer yang bekerja di lingkungan kantor pemerintah.
GTT dan PTT Jatim termasuk Surabaya menggelar Raker Perhimpunan Honorer Kategori 2 Indonesia (PHK2I) di Surabaya.
Dalam reuni Mahasiswa Arsitek yang digelar sore ini, Cak Ji juga didorong totalitas dalam Pilwali.
"Saya merasa mendapat energi baru saat melihat respons masyarakat. Mereka perlu diajak komunijasi dan didengar," kata Cak Ji.
3. Dyah Katarina
Istri mantan Wali Kota Bambang DH, Dyah Katarina, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Pilwali Surabaya 2020.
Ia telah menyetorkan formulir pendaftaran dan berkas untuk penjaringan bakal calon Wali Kota di DPC PDIP Surabaya, Sabtu (14/9/2019).
Politisi yang juga anggota fraksi PDIP DPRD Surabaya itu ditemani sang anak dan puluhan pendukungnya yang memadati kantor DPC PDIP Surabaya, yakni dari Paguyuban Bunda Pos Paud Terbaru Surabaya serta puluhan Bonek yang turut mengiringinya.
Saat ditemui usai menyerahkan seluruh berkas, Dyah mengatakan dirinya bersungguh-sungguh ingin maju di Pilwali Surabaya 2020. Ia menuturkan akan melanjutkan serta memperbaiki program Tri Rismaharini jika mendapat restu dari DPP.
"Ya yang baik-baik akan dilanjutkan, yang tak berhasil perlu dievaluasi lagi," katanya saat ditemui TribunJatim.com (grup surya.co.id).
Saat ditanya seberapa besar keyakinan dirinya untuk mendapat rekomendasi dari DPP, ia enggan menjawab lugas.
Ia hanya mengatakan sepenuhnya menyerahkan keinginannya pada keputusan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dia mengungkapkan, pada awalnya dirinya tak memiliki pikiran bahkan niat untuk maju di Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
Namun, ia menyebut banyak dorongan kepada dirinya terutama dari kalangan pendukung loyalnya yang mayoritas dari kalangan ibu, mendorongnya agar bersedia maju berebut rekom hingga berebut dukungan warga Kota Surabaya.
"Iya didorong mereka (pendukung), ada juga yang sampek nangis-nangis ngedukung saya," beber Dyah Katarina.
Untuk diketahui, Dyah Katarina merupakan istri dari mantan Wali Kota Surabaya dan mantan Bappilu DPP PDIP, Bambang DH.
Saat ini, Dyah Katarina tercatat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP.
4. Ery Cahyadi
Nama Kepala Bappeko Kota Surabaya Ery Cahyadi disebut cukup diunggulkan dalam pilwali Surabaya 2020.
Bahkan beberapa waktu lalu Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK) mendeklarasikan dukungan kepada Ery Cahyadi.
Asosiasi ini terdiri gabungan jemaah Pengajian "Ngaji Sugih" Pesantren Mukmin Mandiri dan Komunitas Pesantren Kreatif Jatim.
Dukungan tersebut disampaikan Pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri, KH Muhammad Zakki, dalam kegiatan Halal Bi Halal di Pesantren Mukmin Mandiri di Waru, Sidoarjo, Minggu (7/7/2019).
"Cak Ery ini orangnya masih muda, wajahnya millenial pula. Insya Allah larinya akan gesit dalam membangun Kota Surabaya seperti seniornya Bu Risma," kata KH Zakki yang langsung diamini oleh jemaah pengajian.
Hanya saja, hingga kini siapa partai yang bakal mengusung Ery belum dideklarasikan.
5. Vincentius Awey
Vincentius Awey menjadi satu dari 11 nama yang diusulkan akan diusung Partai Nasdem di Pilwali 2020.
Mantan anggota DPRD Surabaya ini cukup dikenal luas di masyarakat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD NasDem Kota Surabaya, Mochammad Djauhari mengungkapkan, sebelas nama ini sudah dikirim ke DPP Nasdem.
"DPP menghendaki ke-11 nama yang telah mendaftar dikirim ke Jakarta, jadi tidak ada yang diprioritaskan," ungkap Djauhari, Jumat (1/11/2019).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ahmad Dhani Incar Kursi Wali Kota Surabaya, Ini 5 Nama Kuat yang Bakal Jadi Pesaingnya, .
Penulis: Bobby Constantine Koloway