Bima pun mengakui bahwa Sparta anjing yang kuat dan selalu berusaha untuk membahagiakan dirinya, semakin melihat kondisi Sparta Bima pun menyerah dan tak sanggup lagi.
Hingga akhirnya Bima berusaha untuk merelakan dan mengikhlaskan kepergian Sparta.
"Sedih dan takut melihat kondisi Sparta yg semakin melemah, pada saat itu rasanya hati gw belum ikhlas untuk melepas dia."
"Diapun terus berjuang untuk bangun walaupun susah dan terjatuh lagi. Ini sudah saatnya untuk gw merelakan dan mengikhlaskan dia, dia anak yg sangat kuat,"
"Yg selalu berusaha untuk ngebahagiain gw. Tapi gw udah engga sanggup melihat dia seperti ini, gw gamau dia harus menderita lama," tulisnya.
Dalam video itu, terekam detik-detik perkataan Bima if you wanna go, its okay dan tetap berusaha memeluk Sparta.
Setelah kata itu terucap, Bima pun merasakan nyawa Sparta perlahan meninggalkan dirinya, dari belakang, menuju perut lalu ke dada, tenggorokan, akhirnya kepala dan mulut sambil menghembuskan nafas terakhir.
"Gw langsung memeluk dia dan gw bilang.. "If you wana go, its okay" engga lama setelah itu gw bisa merasakan nyawanya perlahan meninggalkan dia, dr belakang, menuju perut, lalu ke dada, tenggorokan dan akhirnya kepala dan mulut sambil mengembuskan nafas terakhir."
"Setelah itu badan dia bergetar 3 kali dan langsung lemas tak bernyawa," cerita Bima.
Merasakan detik-detik meninggalnya Sparta, Bima merasakan kesedihan yang mendalam.
Hal ini lantaran Sparta bukan hanya hewan kesayangan , namun sudah menjadi bagian dari teman, sahabat, bahkan keluarganya.
Bima pun mengatakan bahwa dirinya sudah ikhlas walaupun harinya hampa.
Tak lupa, Bima pun menyampaikan pesan bagi siapapun yang memiliki hewan peliharaan untuk selalu memberikan kasih sayang dan waktu sebagaimana keluarga.
"Gw tau dia udah bahagia skrng, Dia udah bersama penciptanya yg paling sayang sama dia, melebihi cinta gw untuk dia.