News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Chef Antok dari Babalu Cafe Purwodadi, Aksinya Berawal dari Rasa Jengkel

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Antok dari Babalu Cafe, Purwodadi menunjukan aksinya di panggung Hitam Putih

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu belakangan ini, jagad media sosial tanah air kembali meliharkan sensasi viral yang begitu unik.

Kali ini, perhatian netizen tertuju pada sosok Chef Juli Juwanto dari Babalu Cafe yang terletak di Jalan Diponegoro No.35, Sambak, Danyang, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini.

Pria yang akrab disapa Chef Antok viral lantaran cara memasaknya dengan keberingasannya saat di dapur.

Bagaimana tidak? Chef Antok menjadi viral karena aksi 'anarkis' melempar panci hingga gas elpiji 12 kg ke arah crew dapur!

Saat diundang di acara Hitam Putih Trans7, Antok mengaku melakukan aksi tersebut lantaran kesal dengan karyawan yang tidak cekatan dalam memenuhi pesanan pelanggannya.

"Bermula kenjengkelan saya dengan karyawan. Pelanggan sudah marah-marah pengencepat cepat dilayani," ujarnya saat ditanya Deddy Corbuzier, Sabtu (05/11/2019).

Baca: Ketakutan Berbicara Politik di Era Jokowi, Babe Haikal: Negara yang Menciptakan Rasa Takut

Ia mengaku saat emosinya memuncak dirinya kerap mematahkan atau melempar peralatan dapur di tempat makannya.

"Kalau saya marah, saya patah-patahain semuanya," kata Antok.

Deddy Corbuzier menanyakan apakah aksi tersebut tidak menimbulkan kerugian baginya.

Antok menjawab tidak, dengan alasan harga peralatan dapur di kota dia berasal murah harganya.

Dengan uang Rp20.000 hingga Rp30.000 Antok sudah bisa mendapatkan peralatan dapur.

"Kalau ini di Purwodadi murah, saya tidak ada ruginya," tegas pria berkacamata ini.

Antok melanjutkan saat ini dirinya memiliki enam karyawan.

Baca: Publik Lebih Takut Berbicara Politik di Era Presiden Jokowi? Berikut Hasil Survei LSI

Meskipun sering ia marahi, Antok menyukai para karyawan karena tidak sakit hati saat dimarahi.

"Mereka tidak pernah sakit hati, saat dimarahi," akunya.

Pria lulusan S2 Teknik Pendidikan ini mengaku bisa marah-marah dari sore hari hingga dini hari.

Ini dirinya lakukan saat banyak pengunjung yang menikmati hidangan seafood andalan dari Babalu Cafe.

"Sehari berapa kali marah-marahnya gak kehitung,"

"Kalau pas rame marahnya dari sore sampai malem, kadang sampai jam 4 pagi," kata Antok.

Deddy Corbuzier kemudian menanyakan apakah tetangga Antok pernah merasa terganggu dengan aksinya tersebut.

Baca: Kuasa Hukum Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Sebut Kliennya Hanya Spotan dan Tidak ada Niatan

"Tapi gak pernah diomelin tetangga," tanya Deddy.

Antok mengaku pernah sekali mendapat kritik dari tetangga.

Namun ketika mengetahui Antok melakukan hal itu untuk atraksi, tetangganya mulai paham dengan maksudnya.

Setelah tahu, tetangga Antok senang dengan keberadaan atrasi tersebut.

"Kalau ada atraksi tetangga seneng," jelasnya.

Awal mula Babalu Cafe

Aksi anarkis Chef Antok dari Babalu Cafe, Purwodadi (Tangkap Layar Youtube/ Evan Media)

Sebelum merintis usaha memasak hidangan seafood yang viral, Chef Antok ternyata membuka kedainya untuk tempat jualan kopi, dilansir dari Tribun Palu.

"Dulu itu tempat ngopi, dari 2014 hampir 5 tahunan," ungkap Chef Antok.

Kemudian, Antok terinspirasi membuka kedai seafood karena hobinya yang kerap 'blusukan' ke TPI (Tempat penjualan Ikan).

 "Waktu saya ke pasar, ke TPI Semarang atau di Jepara, saya lihat kerang banyak macam, saya beli satu kilo untuk saya masak sendiri. Lalu setiap masak saya upload di Story Whatsapp. Akhirnya, banyak temen yang minta. (jualan seafood)." ujar Antok.

Semenjak viral, Antok mengaku kini cafe-nya itu makin fokus di bidang seafood.

Dalam sehari, Antok bahkan mengaku menghabiskan 250 kg kerang untuk diolah tiap harinya.

Terkait atraksinya itu, pengunjung bisa langsung menyaksikannya di dapur tiap hari.

Atraksi penuh emosi Antok itu tiap harinya digelar sekali sekitar pukul 8 atau 9 malam.

Sok Kabeh

Selain atraksi viralnya itu, koki asal Purwodadi ini juga kerap kali mengeluarkan kata-kata seperti “Sok kabeh” sebagai ciri khasnya.

"Sok Kabeh" sendiri berarti memasukkan semuanya.

Hal ini menggambarkan cara Chef Antok memasukkan semua bahan-bahan seafood dalam olahan masakannya.

Berkat cara memasaknya yang terbilang unik, video memasak Antok menjadi viral.

Bahkan para warganet dibuat penasaran dan berkeinginan untuk datang ke cafe milik Antok tersebut.

Buat anda yang penasaran dengan kemarahan Chef Antok, anda bisa mengunjungi Babalu cafe yang terletak di jalan Pangeran Diponegoro 35, Simpang 5, Purwodadi.

Cafe milik Antok ini memiliki jam buka dari mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 02.00 pagi.

Sebagian artikel sudah tampil di Tribunpalu dengan judul Chef Antok Beberkan Awal Viralnya Masak Gaya Barbar, Ternyata Semua Berawal dari Kejengkelan

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunpalu.com/Bobby W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini