TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia Pariwisata 2019 Jesica Fitriana Martasari akan mewakili Indonesia tampil di ajang bergengsi Miss Supranational 2019 mulai 18 November 2019 mendatang.
Sebelumnya, semenjak tujuh bulan lalu, ia telah menjalani persiapan serius, mulai perawatan tubuh, pelatihan kepribadian, bahasa hingga mempersiapkan kostum.
Namun, di tengah kesibukannya mengikuti kontes kecantikan internasional itu, Jesica Fitriana Martasari mengaku tidak meninggalkan bisnis yang sedang dijalaninya.
Baca: Melenggang ke Miss Supranational 2019 , Mimpi Jesica Fitriana Jadi Seorang Putri Raja Terkabul
Baca: Dulu Bentuk Badannya Diejek, Jesica Fitriana Bangkit Hingga Raih Runner Up 2 Puteri Indonesia 2019
"Selain Puteri Pariwisata, aku juga seorang entrepreneur. Jadi, bisnis ya tetap jalan," ujar Jesica di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2019).
Seperti diketahui, Jesica turut mengembangkan usaha bidang furniture yang telah lama dirintis orangtuanya.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik
Berbekal ilmu yang diraihnya dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), gadis 24 tahun ini sangat teliti dalam hal mengatur keluar masuk barang, finansial, sampai audit.
Lalu bagaimana Jesica mengurus bisnisnya jika ia selalu sibuk di luar?
Jesica Fitriana Martasari tersenyum mendapat pertanyaan itu.
Baca: Tiga Pemenang Puteri Indonesia Berbagi Cerita di Balik Layar Kontes Kecantikan Ini
Baca: Miss Sumut Yemima Tak Mau Kalah Pamer Suara dan Lagu Ciptaannya
Jesica Fitriana Martasari mengtakan saat ini ia sudah menerapkan teknologi yang memungkinkan memantau transaksi jual-beli bisa dilakukan secara online dan dari mana saja.
Baca: Nama Kontes Kecantikan Terseret Kasus Prostitusi, Ini Tanggapan Yayasan Puteri Indonesia
Jadi, setiap saat ia bisa tahu perkembangan usahanya melalui transaksi yang terekam di gadget miliknya sekaligus bisa memberi arahan kepada pekerja yang berada di tempat usaha furnitur miliknya.
" Waktu lulus kuliah aku buka pembukuan online. Walaupun aku ga di toko tapi aku bisa cek transaksi," ujar Jesica.
(Wartakotalive.com/feryanto hadi)