TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Buntut panjang skandal protitusi online yang libatkan eks-finalis Putri Indonesia, Polda Jawa Timur kejar muncikari lainnya, berinisial D.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah melayangkan surat ke D pada selasa (5/11/2019) kemarin.
Surat itu berisikan pemanggilan D ke Mapolda Jawa Timur untuk dimintai keterangan terkait skandal prostitusi online tersebut.
Soni Dewangga (33) menyebut, saat diperiksa penyidik, nama D sempat disebut oleh muncikari lain sebagai tersangka.
"D ini sudah kami panggil pada hari Selasa, yang kami panggil penjadwalan minggu depan ini, dari Senin sampai Kamis," katanya Kombes Pol Frans Barung Mangera saat ditemui wartawan TribunJatim.com di Balai Wartawan Mapolda Jatim, Kamis (7/11/2019).
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, D adalah pihak perseorangan yang menjajakan kemolekan tubuh para wanita yang disebut sebagai super model.
Baca: PSK Merajalela di Media Sosial, Pakai Akun Palsu dan Tagar Khusus
Baca: Avriellia Shaqqila Ingat Kisahnya Usai Ditangkap karena Prostitusi,Tak Punya Uang Hingga Kakek Sakit
"D ini adalah managemen artis yang membawahi super model Indonesia," katanya.
"Kalau tidak datang itu kan hak dia. Ya kami panggil lagi. Umumnya kan tidak akan datang," pungkas Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Punya Daftar Model yang Dijajakan
Dalam fakta baru prostitusi online yang libatkan eks finalis Putri Pariwisata Indonesia, PA, terungkap bahwa Soni Dewangga bukanlah muncikari utama.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, Soni Dewangga yang ditangkap Selasa (29/10/2019) kemarin, bukanlah pelaku utama yang menggerakkan bisnis prostitusi tersebut.
Ternyata ada sosok lain yang berperan penting dibanding Soni Dewangga, yakni seorang pria berinisial D.
"Ini akan berkembang ke muncikari (baru) atas nama (inisial) D," katanya saat ditemui awak media di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (4/10/2019).
Menurut Irjen Pol Luki Hermawan, muncikari D ini merupakan bos dari Soni Dewangga, dan berperan penting dalam praktik prostitusi tersebut.
Soni Dewangga mengungkap kepada penyidik, D memiliki seluruh daftar talent atau wanita yang dijajakan kemolekan tubuhnya.
"(Inisial D) Bosnya muncikari. Dia yang memegang database semua wanita," jelasnya.
Bahkan, lanjut Irjen Pol Luki Hermawan, D dinilai mengetahui hampir keseluruhan sosok klien yang memesan jasa esek-esek tersebut, termasuk jumlah nominal yang dibayarkan.
"Menurut pengakuan sangat besar sekali, yang mengorder talent artis di setiap kota, nanti kami dalami," tuturnya.
Informasi awal mengenai sosok D, lanjut Irjen Pol Luki Hermawan, merupakan orang yang bekerja dalam manajemen artis.
"Kalau kami sudah ungkap nanti akan tahu jaringannya ini menajemen. Sementara ini dia menjadi manajer artis, katanya S," jelasnya.
Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, pihaknya masih akan terus mendalami skandal tersebut, dan mengejar si muncikari berinisial D.
"D itu masih dicari, karena dari S kemarin banyak info yangg kami dapat, dari hasil pemeriksaan dan data digital dari S," tuturnya.
Termasuk memanggil dua wanita publik figur berinisial B dan IS sebagai saksi atas skandal tersebut.
"Udah kami panggil, minggu ini kami luncurkan IS dan B, mudah-mudahan dari situ akan berkembang, karena ini akan membuka jaringan semuanya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul FAKTA BARU Skandal Prostitusi Artis, Polisi Kejar Muncikari Inisial D, Simpan Seluruh Nama Wanita, dan dengan judul Skandal Prostitusi Online, Polda Jatim: Jajakan Artis Super Model,Muncikari Inisial D Masih Ditunggu, .
Penulis: Luhur Pambudi