6 Film Bertema Perjuangan untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional, Termasuk Battle of Surabaya!
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Minggu (10/11/2019) Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada 10 November tahun 1945 silam.
Kala itu, para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.
Memperingati Hari Pahlawan, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa para pejuang.
Satu di antaranya dengan menonton film bertema perjuangan.
Melalui film, kita dapat menyaksikan betapa keras dan beratnya perjuangan para pahlawan demi meraih serta mempertahankan kemerdekaan.
Setelah menonton film, diharapkan rasa nasionalis dan cinta tanah air kita semakin bertambah.
Dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut enam film bertema perjuangan yang cocok untuk ditonton di Hari Pahlawan.
1. Battle of Surabaya
Battle of Surabaya adalah film animasi 2D, drama, aksi dan sejarah Indonesia yang merupakan karya dari sutradara muda Aryanto Yuniawan.
Film animasi ini menceritakan pertempuran 10 November di Surabaya yang menjadi cikal bakal lahirnya Hari Pahlawan Nasional.
Trailer film ini telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya Most People's Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014.
2. Merah Putih
Merah putih adalah film drama fiksi historis Indonesia yang rilis di tahun 2009.
Film ini juga merupakan bagian pertama dari rangkaian film Trilogi Merdeka.
Disutradarai oleh Yadi Sugandi, film ini dibintangi oleh sederet aktris dan aktor ternama.
Beberapa di antaranya adalah Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati dan Astri Nurdin.
Secara garis besar, film ini mengisahkan sekelompok tokoh fiktif yang menjalin persahabatan sebagai kadet dan selamat dari pembantaian oleh tentara Belanda.
Mereka kemudian berperang sebagai tentara gerilya di pedalaman dengan diwarnai konflik karena perbedaan sifat, status sosial, etnis, budaya dan agama.
3. Darah Garuda
Setahun kemudian, Yadi Sugandi merilis sekuel film Merah Putih berjudul Darah Garuda.
Namun kali ini ia berkolaborasi dengan Conor Allyn.
Masih dibintangi oleh aktor yang sama, Darah Garuda menceritakan perjuangan para kadet yang diberi tugas rahasia di Jawa Barat.
Mereka harus menembus hutan, bertemu dengan kelompok separatis hingga mata-mata kolonial.
Meski terkepung musuh namun mereka tetap bersatu dan saling percaya demi terciptanya kemerdekaan Indonesia.
4. Hati Merdeka
Masih menggandeng Conor Allyn, Yadi Sugandi merilis bagian ketiga trilogi Merdeka di tahun 2011.
Film ketiga ini berjudul Hati Merdeka dan masih dibintangi aktor yang sama dengan beberapa tambahan pemain baru.
Kesetiaan para kadet kembali diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat.
Tanpa pemimpin, mereka kemudian dikirim ke Bali untuk membunuh Kolonel Raymer.
Sesampainya di Bali, mereka menyelamatkan Dayu (Ranggani Puspandya) dari kekejaman kelompok milisi KNIL Kolonel Raymer, tetapi salah satu dari kelompok kadet ini hampir saja mati terbunuh.
5. Kartini
Terakhir adalah film Kartini yang merupakan karya dari sutradara ternama Hanung Bramantyo.
Film ini merupakan biografi dari tokoh perjuangan emansipasi wanita Indonesia, Raden Ajeng Kartini yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.
Bercerita tentang perjuangan Kartini menyetarakan hak kaum wanita terutama dalam hal mengenyam pendidikan.
6. Soekarno
Film karya Hanung Bramantyo ini rilis di tahun 2013.
Dibintangi oleh Ario Bayu sebagai Soekarno dan sederet artis ternama lainnya.
Film ini mengisahkan kehidupan Soekarno dari sisi politik hingga asmara.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)