TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Jenazah mendiang Djaduk Ferianto tiba di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Bantul, untuk disemayamkan, pada Rabu (13/11/2019) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Jenazah pun disambut dengan tangis duka para kerabat, keluarga dan rekan sesama seniman.
Suasana haru langsung terasa begitu peti yang membawa jasad sang seniman legendaris diturunkan dari ambulance.
Sesaat setelah proses penyemayaman selesai, secara bergantian, saudara, maupun rekan-rekan sejawatnya memberi penghormatan terakhir untuk mendiang.
Sementara itu, di jalanan menuju padepokan, telah berjajar karangan bunga tanda berkabung yang dikirim sejumlah tokoh, maupun instansi.
Baca : Bukan Dewan Pengawas KPK, Ahok Akui Ditawari Jabatan di BUMN, Ini Hasil Pertemuan dengan Erick Tohir
Baca: Tak Sempat Saksikan Ngayogjazz 2019, Mendiang Djaduk Ferianto Sudah Siapkan Kejutan
Baca: Kena Serangan Jantungm Nafas Terakhir Djaduk Ferianto di Pangkuan Sang Istri
Mulai dari Dinas Kebudayaan DIY, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja hingga pukul 14.00 WIB, sebelum diberangkatkan menuju peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga, di Sembungan, Kasihan, Bantul. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jenazah Djaduk Ferianto Tiba dan Disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja,