News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DJaduk Ferianto Meninggal, Happy Salma Kehilangan Orang yang Selalu Membuatnya Tenang

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran Happy Salma ditemui usai konferensi pers pemutaran perdana film pendek berjudul Sekar, di Jakarta, Senin (1/10/2018). Happy Salma yang belum lama ini melahirkan anak keduanya, membuat film pendek Sekar bertujuan untuk melestarikan batik Indonesia. Awalnya dia ingin membuat sebuah film pendamping untuk mendukung bisnis perhiasan bermotif batik yang dimilikinya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman DJaduk Ferianto meninggal dunia. Happy Salma turut merasa kehilangan yang teramat sangat.

Ingatan Happy Salma mundur ke belakang saat ia terlibat penggarapan seni bersama Djaduk Ferianto.

“Dia suka godain saya, dia suka godain aku di panggung. Suka suruh nyanyi di panggunglah,” kata Happy Salma saat dihubungi Tribunnews, Rabu (13/11/2019).

Cara tersebut dilakukan Djaduk Ferianto, demi mengajak para pemain teater keluar dari zona nyaman.

Baca: Kena Serangan Jantung, Seniman Djaduk Ferianto Meninggal di Pangkuan Istrinya

Baca: Meninggal Dunia, Berikut Sekilas Sosok Seniman Djaduk Ferianto: Lebih dari 45 Tahun Berkarya!

Baca: Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Tompi: Selamat Berpulang Mas

Happy mengenang, dalam gelaran teater ia kerap menggunakan intuisi dan perasaan. Djaduk seakan sudah memahami ritme tersebut.

Ia kerap merasa tenang, jika terlibat dalam proyek kesenian yang sama dengan Djaduk Ferianto.

Sebab adik dari Butet Kertaradjasa itu seakan sudah tahu karakter para pemain.

“Tenang kalau ada mas Djaduk,” katanya.

Di mata Happy, Djaduk adalah orang yang hangat serta bersemangat.

“Aku mengenal dia adalah orang yang hangat, dia punya idealisme dia punya kerja keras. Dia juga punya ide-ide banyak yang luar biasa tentutnya kecintaannya pada Indonesia, terutama pada musik, ya.. kehilangan sekali,” katanya.

Mendengar kabar wafatnya Djaduk, Rabu (13/11/2019) pagi membuat Happy syok. Ia tak menyangka Djaduk wafat.

“Aku syok, aku lemes dengarnya. Karena dia kan energinya luar biasa ya. Energi berkarya, energi hidup. Orang dekat dia tuh selalu semangat. Selalu mau membuat sesuatu,” katanya.

Djaduk meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) dini hari karena serangan jantung. Ia adalah aktor, sutradara sekaligus musikus yang juga pernah bermain dalam Petualangan Sherina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini