Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandji Pragiwaksono mengomentari isu Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau Ahok menjadi pimpinan di salah satu BUMN.
Ia lebih senang melihat Ahok bekerja di BUMN dibanding menjadi seorang vloger. Sebab, selama ini ia sudah mengajak BTP kolaborasi di Youtube, namun tak direspon.
Baca: Buktikan Diri Jago Gombal, Denny Cagur Bikin Najwa Shihab sebagai Korbannya
Baca: Tanggapi Ahok Masuk BUMN, Fahri Hamzah Ungkit Pilpres 2019 hingga Singgung Posisi Prabowo di Kabinet
Baca: Marwan Batubara Sebut Ahok Tak Jujur, Boni Hargens: Dulu Pertamina Korup Kok Tidak Segalak Ini?
"Kalau misalkan pak BTP, buat saya ya, saya sih lebih seneng pak BTP megang BUMN daripada jadi youtuber ya pak BTP," kata Pandji Pragiwaksono di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
"Anda kan Youtuber pak BTP sekarang, BUMN saja bapak daripada youtuber, saya ajak kolab juga bapak tidak nyaut, BUMN aja udah," ucapnya sembari tertawa.
Pandji mengatakan pemilihan BTP sebagai pimpinan BUMN sangatlah menarik. Sepengetahuannya sosok BTP cukup cekatan dalam melakukan tugas-tugasnya.
Baca: Doa Menyentuh Arsy, Azriel dan Aurel Hermansyah untuk Kelancaran Operasi Ashanty yang Idap Autoimun
Baca: Ahok Masuk BUMN, Adhie Massardi: Orang Akan Teringat Kembali Persoalan Hukum yang Ditimbulkannya
Baca: Arya Sinulingga Ungkap Penolakan Ahok Memimpin BUMN Berasal dari Sisi Politik
"Buat saya menarik ya bahwa pak BTP dikabarkan akak megang BUMN. Kita semua dengar bahwa beliau kalau urusan kerja tuh sat set gitu istilahnya apa ya, efisien," ucapnya.
"Cuman setau saya itu juga masih wacana sifatnya, jadi kita liat aja," kata Pandji.
Baca: Kabar Ahok Masuk BUMN Tuai Pro Kontra: Alasan Pemilihan, Status Mantan Napi, dan Penolakan
Sebagai seorang komika, Pandji cukup aktif dalam merespon isu-isu politik yang ada di Indonesia.
Dalam waktu dekat ini saja ia akan mengadalam spesial show bertajuk Hiduplah Indonesia Maya di Ciputra Artpreneur pada 30 November 2019. Hampir setengah dari materinya di spesial show tersebut akan membahas isu politik.