News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calonkan Jadi Gubernur Sumbar, Aldi Taher Beralasan untuk Hibur dan Berdakwah

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis yang maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat periode 2020-2025, Aldiansyah Taher, berbincang dengan redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (22/11/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aldi Taher semakin akrab dikenal sebagai komedian, setelah ia membentuk boyband komedi Trio Ubur-Ubur bersama Bobi dan Ucup Nirin. Jika sebelumnya bersama Trio Ubur Ubur ia menghibur lewat lawakan, kini Aldi ingin menghibur lewat politik.

“Saya sama bang Ocid bang Bobi, kan biasanya menghibur dakwah lewat musik. Nah seperti Pasha ‘Ungu’, sekarang saya mau menghibur lewat politik dan mendakwah lewat politik,” katanya saat berkunjung ke redaksi Tribunnews, beberapa waktu lalu.

Aldi semakin mengukuhkan niatnya, maju untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatra Barat dalam Pilkada Sumbar 2020. Ia berniat ingin mengikuti ajaran agama Islam, yakni ingin berdagang sekaligus berpolitik.

Baca: Aldi Taher Akan Terapkan Teknologi Jerman Timbun Tenaga Surya di Sumatera Barat Jika Menang Pilkada

“Saya sekarang memperdalam Al Quran. Nabi Muhammad berdagang, beliau juga berpolitik. Unggahan di Instagram tentang aktivitas saya di duniawi sudah saya hapus,” kata pria 36 tahun itu.

Aldi juga mengakui, ia menuruti keinginan sang ibunda yang memintanya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatra Barat. Ibunda dan ayahnya, merupakan kelahiran Minang. Ia sendiri bersuku Sikumbang.

“Saya Minang dua ratus persen, dan saya ingin terus mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh warga Sumbar,” katanya.

Ia pun mengklaim mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni partai politik yang kini menaunginya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini