TRIBUNNEWS.COM - Lama tak terdengar, pesulap Pak Tarno dikabarkan menikahi wanita yang berprofesi sebagai pramugari.
Pria berusia 69 tahun tersebut kabarnya telah menikahi wanita muda yang jarak usianya terpaut separuh dari dirinya.
Wanita yang berhasil meluluhkan hati Pak Tarno tersebut rupanya berprofesi sebagai pramugari.
Pria bernama lengkap Sutarno ini mengakui kabar tersebut dengan malu-malu.
"Saya sekarang malu, kenapa ya... malu.. jadi bagaimana ngomongnya ya... benar atau tidak gitu? Kalau engga, memang iya, jadi bagaimana ya..," ujar Pak Tarno malu.
"Kalau iya, malu...,Iya deh.. hahaha,"
"Iya sih, cuman ya.. yah nggak papa dari pada bilang enggak, entar saya dosa, bohong," sambung Pak Tarno, mengutip Youtube TransTV Official pada Kamis (21/11/2019).
Dirinya pun juga membenarkan fakta usianya yang berbeda jauh dengan sang istri.
"Beda separo, iya benar, beda separolah, saya mah udah tua," tuturnya mengakui.
Mengutip Tribun Jambi, Pak tarno menikahi pramugari tersebut sejak pertengahan 2013 lalu.
Ia pun menceritakan awal mula pertemuannya dengan sang istri.
Rupanya benih-benih asmara tumbuh saat keduanya berfoto bersama.
Dilanjutkan dengan komunikasi dan saling telepon, Pak Tarno dan sang istri lalu jatuh hati.
Sebelum memutuskan menikah, Pak Tarno sempat berpacaran terlebih dahulu.
"Ya nonton-nonton biasa, foto-foto eh minta nomer telepon, langsung pacaran," kata Pak Tarno.
Ia juga mengungkapkan tak tega lantaran ada perempuan yang menyukai dirinya.
"Saya orangnya kasihan, enggak tegaan, kalau dia demen sama saya, saya enggak mau kan namanya nolak, nolak kan dosa," pungkasnya.
Menurut Pak Tarno, pernikahannya dengan sang istri tersebut merupakan takdir.
"Kan itu jodoh Allah yang ngasih. Allah kan udah ngasih jodoh, tapi ditolak, apakah nggak dosa nolaknya?" ujar pria asal Brebes, Jawa Tengah tersebut.
Butuh setahun bagi Pak Tarno untuk mempertimbangkan akan memperistri pramugari tersebut.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucapnya ketika mengisahkan respons dari keluarga sang istri.
Pak Tarno mengatakan, lantaran dirinya malu maka proses pernikahannya tidak ia umbar.
"Ah, tapi saya orangnya pemalu. Ah.. umpet-umpetan deh nikahnya. Malu sih," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan kriteria wanita pilihannya.
Ia juga menyatakan kasihan karena sang wanitanya sudah terlanjur menyukainya.
"Saya kalau nggak baik nggak maulah. Maunya yang baik sama buat seneng. Saya kan karena kasihan," bebernya.
Mengutip TribunMataram, Pak Tarno ternyata masih memiliki istri sah di kampung halamannya.
Adapun istri pertama Pak Tarno sudah mengizinkan suaminya untuk menikah lagi.
Kini, Pak Tarno telah dikaruniai seorang anak dari pernikahannya dengan sang istri muda.
Sementara istri pertamanya tinggal di Bogor karena ia bekerja sebagai pedagang di kampung halamannya itu.
Siapakah sosok Pak Tarno?
Pesulap yang memiliki nama lengkap Sutarno ini lahir di Losari, 6 September 1950.
Namanya mencuat sejak ajang pencarian bakat The Master season 3.
Pak Tarno akhirnya diberi pernghargaan dengan gelar 'Master of Traditional Magic' oleh Deddy Corbuzier.
Ia dikenal masyarakat dengan kisah hidupnya yang sedikit pilu.
Diceritakan, ia hidup sendiri sejak ayahnya meninggal dunia dan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda laki-laki lain.
Pada umur 10 tahun, dirinya memutuskan merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, ia berjualan minyak tanah keliling dan kemudian sempat beralih pekerjaan sebagai penjual martabak.
Ketika berjualan martabak keliling, ia mempunyai trik sulap untuk menarik anak-anak untuk membeli dagangannya.
Suatu ketika saat berjualan di sekolahan dan melakukan sulap, ada seorang guru sekolah tersebut yang melihat aksi sulap Pak Tarno.
Tiba-tiba, orang tersebut menyarankan Pak Tarno untuk ikut ajang pencarian bakat The Master season 3.
Setelah pertemuannya dengan Deddy Corbuzier di ajang tersebut, Pak Tarno kerap mendapat tawaran tampil di televisi dan bintang iklan.
Bermula dari kariernya tersebut, dirinya berhasil memiliki ciri khas.
Kini Pak tarno diketahui mempunyai tanah, mobil dan bisnis warung internet.
Karena karier di televisi itulah, Pak Tarno bertemu sang pramugari .
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)