TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi film persembahan Polri ‘Sang Prawira’ akan tayang di layar lebar mulai 28 November mendatang. Kali ini Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyuguhkan tayangan berupa film drama yang luar biasa.
Meski para pemainnya berasal dari perwira polisi, namun bakat akting mereka tak kalah dengan aktor kenamaan. Ya, film produksi MRG Film ini sengaja melibatkan personil kepolisian dan mengajak pejabat negara serta menteri ikut serta.
Mereka adalah Ipda Adityo ACP, Ipda Dimas Adit S, dan Ipda M Fauzan Yonnadi. Sedangkan pejabat negara melibatkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Menko Maritim Luhut Panjaitan, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Selain perwira kepolisian dan pejabat negara, film yang disutradari Ponti Gea ini menggandeng aktris muda Anggika Bolsterli.
Kisah film ini menyorot seorang pemuda desa dari pinggiran Danau Toba bernama Horas (diperankan IPDA Dimas Adit S) yang bertekad untuk mengejar cita-citanya sebagai anggota polisi.
Di tengah perjalanannya terhalang keputusan ayahnya (diperankan Ipda Jaya Saputra) yang tak menginginkan Horas menjadi polisi. Beruntung ibu Horas (Kompol Rina Tarigan) meluluskan keinginan putranya.
“Selain edukasi bagi masyarakat bagaimana menjadi polisi, film ini menampilkan kekayaan budaya dan alam Sumatera Utara. Danau Toba, budaya Nias dan sejumlah tempat ikonik yang bisa menarik pariwisata untuk datang ke daerah kami,” tandas Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto