TRIBUNNEWS.COM - Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu memutuskan maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Sulawesi Tengah pada 2020.
Ia bahkan sudah mengantongi surat rekomendasi dari DPP PAN.
Ada alasan tersendiri Pasha ingin loncat dari Wakil Walikota Palu menjadi Gubernur Sulawesi Tengah.
"Ada capaian tertentu yang ingin saya raih dalam karier. Dari musisi, wakil walikota dan tentunya ke jenjang yang lebih tinggi lagi (gubernur)," ujar Pasha ditanya Warta Kota di Mercure Hotel Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (28/11) malam.
Baca: 8 Artis Ini Pilih Persunting Pramugari Indonesia, Termasuk Pasha Ungu, Ada yang Rela Dipoligami
Baca: Kunjungan ke Palu, Jokowi Memastikan Pembangunan Hunian Tetap Siap Ditempati Sebelum Lebaran 2020
Baca: Adelia Pasha Tak Kuasa Ingat Gempa Palu Saat Ziarah ke Pemakaman Masal
Pasha mengaku ingin mengabdi kepada masyarakat dalan cakupan yang lebih luas. Ia ingin memberikan kontribusi dari berbagai sektor, baik pembangunan, sosial, ekonomi dan sektor lainnya.
Soal elektabilitas, nama Pasha sudah tidak diragukan lagi. Selain ia adalah vokalis dari group band besar, selama kepemimpinannya menjadi Wakil Walikota Palu, kinerjanya banyak disorot media.
Pasha juga banyak mendapatkan pujian terkait kinerjanya dalam proses pemulihan pasca gempa dan tsunami yang terjadi di Palu beberapa waktu lalu.
Baca: Pasha Ungu Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Oncy, Warganet Soroti Gaya Rambut Sang Vokalis
Ditanya soal peluang bisa meraup suara jika maju dalam pertarungan pilgub, Pasha mengaku, sejauh ini pihaknya telah melakukan survey internal dan ia mendapati sambutan masyarakat Sulawesi Tengah cukup baik untuknya.
"Alhamdulillah kalau kita mengambil survey maka hasilnya cukup baik. Mudah-mudahan dari semua kader PAN yang akan masuk dalam kontestasi Pilgub Sulawesi Tengah semuanya mendapatkan dukungan baik termasuk kami nanti," kata Pasha yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (Wasekjen DPP-PAN).