TRIBUNNEWS.COM - Kasus ancaman pembunuhan dan santet anak Eza Gionino masih terus berlanjut.
Kali ini, Eza Gionino membuat laporan polisi atas dugaan ancaman pembunuhan dari penjual ikan hias asal Kalimantan Barat.
Pemuda bernama Qory Supiandi memberikan ancaman pembunuhan kepada anak istri Eza Gionino lewat aplikasi pesan singkat.
Meskipun ancaman terkesan klenik, tapi hal tersebut cukup meresahkan Eza dan keluarga.
Ancaman santet yang terus dilontarkan Qory tak ayal membuatnya geram hingga menempuh jalur hukum.
Permasalah ini bermula dari Eza yang memesan 2 ikan arwana yang dihargai Rp 12 juta.
Setibanya ikan hias itu di rumahnya, Eza Gionino merasa pesanannya tidak sesuai.
Awal dari permasalahan Eza Gionino dengan pemuda yang ancam kirim santet dan bunuh anak istrinya itu diungkapkan di depan awak media seperti berikut ini.