Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Yura Yunita berhasil mewujudkan proyek pertamanya yang didedikasikan untuk para penyandang difabel dengan membuat video lirik dengan bahasa isyarat untuk lagu Merakit.
Untuk menerjemahkan ke bahasa isyarat Yura dibantu oleh Bunda Galuh, pendiri dari sekolah untuk anak-anak tunarungu, The Little Hijabi.
Selain membuat video klip dengan bahasa isyarat Yura juga sering tampil dengan teman-teman penyandang disabilitas di beberapa acara yang mendapatkan sambutan yang snagat baik.
“Dengan bahasa isyarat teman tuli bisa memaknasi lebih dalam dan sama sekali gak nyangka justru positif komennya mengalir lewat DM atau ke Bunda Galuh langsung,” kata Yura Yunita ditemui di M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2019).
Melihat kebahagiaan dari teman-teman tunarungu, Yura tidak hanya mengajak mereka bernyanyi tapi juga menghadirkan sebuah loka karya bertajuk Merakit Ruang Kolaborasi.
Pada loka karya yang akan diadakan pda 15 dan 20 Desember 2019 di M Bloc, Jakarta Selatan itu akan diisi dengan workshop musik, memasak, bahasa isyarat, kecantikan, fotografi dan videografi.
Khusus untuk worskop musik Yura akan mengajak rekan-rekan musisinya untuk ikut terlibat. Yura sengaja merahasiakan nama-nama penyanyi tersebut agar menjadi kejutan saat workshop nanti.
“Mereka pernah bilang ngefans sama ini sama ini, ya ayo kita coba kolaborasi. Ada bebeapa nama yang konfirm. Ada tiga nama gak bisa aku sebutin, yang pasti penyanyi hits saat ini,” ungkap Yura.
Dengan adanya program ini Yura pun berharap akan menciptakan banyak peluang kolaborasi dengan para penyandang disabilitas.
“Banyak doa yang kami titipkan melalui workshop ini, harapan agar terciptanya ruang kolaborasi yang lebih banyak dan saling menghubungkan kita,” ucap Yura.
Sementara itu untuk bergabung dalam workshop tersebut bisa mendaftar melalui link website yang tertera pada kolom bio akun instagram @yurayunita.