Baca tanpa iklan
Untuk membunuh rasa sakit dengan menyerah
Saya telah tumbuh
Sekarang saya sudah berhenti menjilati luka
Dan pilih untuk menyembuhkan daripada itu
Tapi itu sangat menyakitkan
Terpisah denganmu sangat menyakitkan
Aku merindukanmu
Anda harus berada di sini di tangan saya
Saya berharap saya bisa mengambil semua yang baik
Dan mengubahnya menjadi rasa terima kasih
Tetapi pada detik ini
Saya berduka
Aku menangis
Saya berharap saya bisa berdiri tegak dan kuat
Tetapi pada detik ini aku jatuh
Saya menangis
Aku merindukanmu
Sienna
Ditanya Andhika Soal Sienna, Marshanda: Aku Sudah Tidak Berharap Sienna Kembali Hidup Bersamaku
Artis Marshanda mengaku dirinya sudah tidak berharap anaknya, Sienna Ameerah Kasyafani bisa tinggal bersamanya lagi.
Diketahui setelah resmi bercerai dari Ben Kasyafani, hak asuh Sienna jatuh ke tangan sang ayah, Ben Kasyafani.
Pernyataan Marshanda soal tidak punya harapan untuk tinggal bersama sang anak diungkapkan dalam tayangan yang diunggah oleh kanal YouTube Ussy Andhika Official, Minggu (1/12/2019).
Awalnya Andhika Pratama bertanya kepada Marshanda soal harapannya bersama Sienna di masa depan.
Namun secara mengejutkan, Marshanda justru mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak berharap Sienna bisa tinggal bersama lagi dengan dirinya.
"By the way, mungkin bicara hari ini Sienna masih enam tahun."
"Lo pernah membayangkan nggak lo punya ketakutan ketika nanti dia besar dan kualitas waktu kalian nggak banyak?"
"Ada kekhawatiran tersendiri nggak nanti di masa dia dewasa?" tanya Andhika.
"Kan aku cerai 2014," kata Marshanda.
"Dari putusan sidang sampai sekarang aku nggak pernah berharap dan sudah tidak pernah menginginkan dengan amat sangat Sienna akan kembali hidup dengan aku," jawab Marshanda.
Sontak Ussy dan Andhika kaget mendengar jawaban dari Marshanda tersebut.
"Loh kenapa," tanya Ussy.
"Oh maksudnya lo enggak mau naruh ekspektasi gitu, atau enggak mau naruh harap karena takut kecewa?" tanya Andhika.
"Karena even doa sama Allah aja tuh aku berani tapi kecil-kecil volume-nya, itupun dalam hati yang terdalam," jawab Marshanda.
"Jadi Allah pun bisa denger tapi suaranya kecil aja, karena aku takut," tambahnya.
"Tapi kan Allah maha mendengar," potong Andhika.
"Nah emang Allah maha mendengar sih," kata Marshanda.
"Aduh, gimana dong, ketahuan dong sama Allah kalau aku pengin anakku balik," ungkap Marshanda.
"Ya pasti ketahuan dong," tambah Andhika.
Lebih lanjut, Marshanda mengungkapkan dirinya tidak mau berharap lebih soal Sienna karena takut akan kecewa.
"Ya karena aku sakitlah, aku setiap hari wishing she's with me sampai mimpi-mimpi," ungkap Marshanda.
Lalu Marshanda menceritakan bahwa dirinya sempat bermimpi gendong Sienna saat proses perceraiannya dengan Ben Kasyafani.
Saat proses perceraian antara Marshanda dengan Ben Kasyafani saat itu, umur Sienna masih satu tahun delapan bulan.
"Tau nggak aku pernah mimpi apa?" tutur Marshanda pada Andhika dan Ussy.
"Waktu pas masa perceraian itu aku sempet chaos kan, Alhamdulillah kita sekarang kan udah mature ya, sama-sama men-support," ujarnya.
"Tapi pernah ada masa ketika semuanya masih berantakan, aku banyak membuat kesalahan, Ben banyak tidak paham dan banyak campur tangan kanan kiri," jelas Marshanda.
"Dan disaat itu aku sempet nggak ketemu Sienna tiga bulan," terangnya.
"Terus aku mimpi, dan itu umurnya Sienna lagi satu tahun delapan bulan," imbuhnya.
"Inget nggak anaknya Ussy pas umur satu tahun delapan bulan lagi baru bisa ngomong, yang kita nggak ketemu seminggu aja dia udah bisa nambah kosakata bisa sepuluh kata," papar Marshanda.
"Nah itu aku tiga bulan enggak ketemu sama sekali," terangnya.
"Dan aku mimpi, aku gendong Sienna. Aku tahu dalam mimpi itu Sienna," jelas Marshanda.
"Aku lagi gendong-gendong, pas aku lihat mukanya, mukanya blur kaya gambar diburemin," paparnya.
"Itu mewakilkan, bisa menggambarkan situasi waktu itu," jelas Marshanda.
Namun demikian, Marshanda mengungkapkan untuk sekarang dirinya sudah bisa bertemu dengan Sienna antara 0 sampai 3 hari dalam seminggu.
"Itu kan berkah, itu berkah yang luar biasa," ujar Marshanda.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)