Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ineke Koesherawati berbagi cerita tentang kondisi suaminya yang masih menjalankan hukuman di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
Secara fisik Ineke Koesherawati memastikan Fahmi Darmawansyah dalam keadaan sehat.
Kemudian dari segi mental menurut Ineke Koesherawati, suaminya jauh lebih legowo dibanding awal-awal masa hukuman.
“Alhamdulilah suami sehat, senang aja ngelihatya lebih legowo malah lebih jauh dewasa, mengambil makna hidup semua Allah yang atur,” ungkap Ineke saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Baca: Curhat Istri Wahid Husen Mantan Kalapas Sukamiskin, Rekening Masih Diblokir, Kini Jualan Nasi Uduk
Sikap dan perkataan dari Fahmi yang lebih tenang dan dewasa membuat Ineke Koesherawati lebih sabar dalam menghadapi tantangan kehidupannya itu.
“Kalau menurut kata-kata suamiku ‘sabar ya beb, karena semuanya akan indah pada waktunya’. Itu aja bikin makin tenang gitu kan, ngelihat dia tenang, sabar itu buat aku jadi lebih sabar lagi,” kata Ineke
Baca: Fahmi Darmawansyah di Penjara, Anak Inneke Koesherawati: Ayah Kapan Pulang?
Baca: Curhat Istri Wahid Husen Mantan Kalapas Sukamiskin, Rekening Masih Diblokir, Kini Jualan Nasi Uduk
Wanita 43 tahun itu juga menyebut kalau suaminya juga tidak pernah rewel minta dibawakan makanan tertentu jika Ineke Koesherawati ingin datang menjenguk.
“Benar-benar orangnya luar biasa sabar, misalnya aku bilang ‘besok aku kesini lagi, mau dibawain apa beb?, dia bilang gak usah, gak usah bikin repot. Akhirnya kita mikir sendiri mau dibawain apa,” kata Ineke.
Dari cerita Ineke itu, Ineke membocorkan kalau ia dan Fahmi memang memiliki panggilan sayang ‘Beb’.
Panggilan sayang itu sudah berlangsung sehak mereka pacaran dulu sebelum akhirnya menikah pada 2004 lalu.
“Sok imut ya, bahasa kita emang beb waktu belum punya anak ya, kalau udah punya anak ayah bunda, tapi kalau berdua ya bab beb gitu, malu ah, udah ya,” kata Ineke sambil tertawa.
Fahmi Darmawansyah harus mendekam dibalik jeruji besi karena kasus suap pejabat Bakamla dengan vonis 2 tahun 8 bulan penjara.
Kemudian vonis Fahmi bertambah 3 tahun enam bulan penjara karena ditengah vonis sebelumnya, Fahmi menyuap eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husein.