TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Maudy Koesnaedi (44) berbagi cerita tentang nostalgia saat masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketika masih menjadi siswi di SMA 6 Jakarta, Maudy Koesnaedi mengaku bahwa dirinya adalah kutu buku yang sangat fokus menempuh pendidikan.
"Karena waktu SMA aku termasuk yang nerd (kutu buku), belajar, harus punya standar tinggi," kata Maudy Koesnaedi yang ditemui disela-sela acara jumpa pers acara 'Sixerhood Celebration 2019' di Jalan Panglima Polim III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Karena memiliki standar nilai yang tinggi, Maudy Koesnaedi menegaskan bahwa ia sangat sedih ketika mendapatkan nilai yang dianggapnya dibawah standar yang diterapkan olehnya.
"Nilai ulangan 8 tuh nangis karena harus 10. Tiap mau terima rapot deg-degan takut enggak lulus padahal ranking 2, ranking 3," ucapnya.
Baca: Ingat Masa SMA, Maudy Koesnadi Akui Bukan Anak Gaul
Baca: Dulu Dibeli Rano Karno Rp 500 ribu, Oplet Legend Si Doel Anak Sekolahan Kini Ditawar Milyaran!
Meski kutu buku, pemeran Zaenab dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu menyempatkan diri mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolahan seperti basket dan modern dance.
Kemudian, hal menarik yang disampaikan oleh Maudy adalah ketika dirinya melihat senior-senior kece yang membuarnya cuci mata.
Baca: Perbedaan Cornelia Agatha dan Maudy Koenaedi Ketika Mendalami Peran Mereka di Si Doel The Movie
Baca: Sibuk Promosi Film, Maudy Koesnaedi Tak Mudik ke Kampung Halaman Suami
Tak hanya cuci mata, melihat seniornya yang kece seperti Arzeti Bilbina, Dinopati Djalal, dan lain-lain membuatnya ingin menjadi model.
"Nah itu kalau mereka lewat kita cuma, 'Wah, cakep banget ya, kece banget ya Allah'. Jadi kayak idola adek-adek kelas," ujar Maudy Koesnaedi. (Arie Puji Waluyo/ARI).