"Saya sering mimpi buruk saat tidur, di antaranya mati akibat ditabrak truk," tuturnya.
Nik Aidi pernah juga bermimpi duduk di sebuah tempat yang panas dikelilingi api.
"Selain itu saya pernah bermimpi duduk di suatu tempat dengan dikelilingi api.
Namun setelah saya memutuskan berubah, entah saya merasa lebih tenang," kata dia.
Nik Aidi berkesimpulan mimpi itu merupakan peringatan dari Tuhan.
Ia juga belum kepikiran untuk kembali ke dunia yang sudah membesarkan namanya dulu.
Anak bungsu dari 7 bersaudara ini mengaku perubahannya tak bisa langsung drastis.
Ia mengatakan memang masih ada sisi feminis dalam dirinya.
Tapi sepenuhnya ia kini ingin dikenal sebagai seorang pria.
"Saya pelan-pelan berusaha berubah dan baru-baru ini mulai aktif datang ke masjid untuk salat.
Kalau bisa, saya tak mau lagi tinggalkan salat karena salat 5 waktu itu penting."
"Alhamdulillah, Tuhan memberikan hidayahNya untuk saya dan membuat saya kini lebih tenang. Cuma memang karakter saya sulit berubah, karena memang lembut dari dulu," ujarnya.
Nik Aidi sendiri mengaku tak peduli dengan omongan orang.
Dia hanya memastikan jika niatnya berubah karena ingin dekat dengan Tuhan dan mendapat ketenangan.