TRIBUNNEWS.COM - Masalah perceraian Ustaz Abdul Somad alias UAS dengan sang istri, Mellya Juniarti memunculkan fakta baru yang belum pernah terungkap.
Sebut saja kapan UAS melangsungkan pernikahan hingga rumah tangganya bermasalah yang berujung pada perceraian.
Diketahui, UAS melalui kuasa hukumnya, Hasan Basri memberikan klarifikasi terkait perceraian dai kondang tersebut.
Sebelumnya, Mellya Juniarti juga telah memberikan pengakuan pasca-dicerai UAS hingga curahan hatinya sebelum menikah.
Berikut sejumlah fakta terbaru perceraian UAS dan Mellya Juniarti, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
1. Kapan UAS menikah?
Kehidupan rumah tangga UAS memang jarang diketahui awam.
Selama berkeliling Indonesia untuk berceramah, UAS tak pernah membawa sekali pun keluarga.
Namun diketahui, dai kelahiran 18 Mei 1977 itu telah memiliki seorang istri dan anak.
Dalam klarifikasi yang disampaikan kuasa hukum UAS, barulah diketahui, UAS telah menikah dengan Mellya Juniarti pada 20 Oktober 2012.
Dari hasil pernikahan tersebut, UAS dikaruniai anak lelaki semata wayang, MHA.
2. Rumah tangga bermasalah sejak 4 tahun lalu
Fakta lain yang terungkap lewat klarifikasi UAS, ternyata rumah tangga sang dai sudah bermasalah sejak empat tahun lalu.
Artinya, bila mereka bercerai pada 2019, masalah di rumah tangga UAS muncul sejak 2015.
Masih kata Hasan Basri, rumah tangga UAS bermasalah jauh sebelum mantan dosen ini menjadi penceramah terkenal.
"Permasalahan rumah tangga UAS sudah lama terjadi, hampir empat tahun lalu. Jauh sebelum UAS menjadi pendakwah populer," ujar Hasan dalam video yang diunggah di YouTube.
3. Pisah rumah sejak Mei 2016
UAS juga telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan rumah tangganya, terutama tugasnya sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik sang istri.
Sayangnya, kata Hasan Basri usaha yang dilakukan UAS tidak membuahkan hasil dan sifat Mellya Juniarti tak kunjung berubah.
UAS juga telah melakukan tahapan sesuai dalam syariat Islam.
Sebut saja dengan memberi nasihat, pisah ranjang, musyawarah dan konsultasi keluarga.
UAS juga telah menjatuhkan talak 1 dan 2 kepada Mellya Juniarti.
Puncaknya, UAS dan Mellya Juniarti berpisah rumah pada Mei 2016 hingga sekarang.
4. Tetap berikan nafkah dan jadi ayah yang baik
Walau telah berpisah sejak empat tahun lalu, UAS tetap bertanggungjawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas kepada Mellya Juniarti.
Terlebih pada anak semata wayang, hasil pernikahan UAS dengan Mellya Juniarti.
Hasan juga mengatakan, UAS menikahi Mellya Juniarti pada 20 Oktober 2012.
"UAS selalu menyediakan waktu secara khusus di sela-sela kesibukan dakwahnya untuk menemani, bermain, jalan-jalan dan lainnya, selayaknya orangtua yang menyayangi dan mendidik anaknya," kata Hasan.
5. Memilih untuk bercerai
Saat rumah tangga sudah tak lagi harmonis dan tidak ada solusi, UAS memilih jalan untuk bercerai.
Menurut dia, hal ini bukanlah langkah mundur dan bisa terjadi pada siapapun.
"Di saat ketidakharmonisan rumah tangga yang terus terjadi dan tanpa solusi, perceraian bukan langkah mundur, mungkin bisa terjadi pada siapapun dan manusiawi," ucap Hasan Basri.
Hal inilah yang memantapkan UAS untuk mengajukan cerai talak kepada Mellya Juniarti lewat Pengadilan Agama (PA) Bangkinang, Riau pada 12 Juli 2019.
Perkara perceraian dai kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Setelah melalui 11 kali masa persidangan termasuk mediasi, akhirnya majelis mengabulkan permohonan cerai UAS.
"Perkara ini telah diputus majelis hakim pada persidangan ke-11, Selasa 3 Desember 2019," ujar Hasan.
6. Pengakuan Mellya Juniarti
Mellya Juniarti akhirnya buka suara setelah resmi dicerai UAS, Selasa (3/12/2019).
Ia mengaku tidak melakukan kesalahan yang melanggar syariat.
Semula, ibu satu anak itu ditanya apakah ia akan mengajukan banding atau tidak setelah perkara perceraiannya diputus majelis.
Diketahui, pengadilan memberikan waktu 14 hari bagi kedua pihak masih untuk melakukan langkah hukum.
Baik langkah hukum terkait harta gono gini maupun banding.
Mellya Juniarti mengatakan menyerahkan masalah itu sepenuhnya kepada penasehat hukum.
Pasalnya, ia tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Selain itu, Mellya Juniarti mengaku kaget karena pengadilan langsung membacakan amar putusan tanpa kehadirannya sebagai pihak tergugat.
Ia mengaku terlambat hadir saat pengadilan membacakan keputusan atas perkara perceraian yang diajukan UAS.
"Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya," ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi SH.
"Kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan," tambahnya, dikutip dari TribunPekanbaru.
Selain itu, Mellya Juniarti juga enggan membeberkan apa yang menjadi penyebab UAS menceraikan dirinya.
Menurut kabar yang beredar, alasan keduanya bercerai lantaran kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan UAS kepada sang istri.
Kebutuhan zohir atau zahir adalah kebutuhan lahiriah.
Mellya Juniarti pun memberikan jawaban atas isu yang sudah terlanjur beredar luas.
“Kalau itu saya no comment, untuk lebih jelas tanyalah sama UAS, karena saya termohon,” katanya.
7. Curhatan Mellya Juniarti
Sebelum menikah dengan UAS, Mellya Juniarti rupanya pernah menuliskan keinginannya lewat akun Facebook Ummu Hadziq.
Tulisan tersebut diunggah Mellya pada 19 Agustus 2012 dengan judul "calon imam dunia akhiratku".
Mellya mengawali tulisannya dengan ucapan basmalah.
Ia lalu menuliskan keinginannya memiliki seorang suami yang mampu membenahi dirinya, siapa pun itu.
Dalam tulisannya, Mellya Juniarti juga sempat menyebut keinginannya untuk menikah sekali dalam seumur hidup.
Tak hanya di dunia, Mellya ingin ia bersama suaminya bisa hidup bersama di kehidupan yang kekal.
Mellya mengaku dirinya selalu berdoa di setiap malam agar mendapat sosok laki-laki yang sholeh, berilmu, serta sabar.
Pernikahan yang diimpikan Mellya adalah pernikahan yang penuh dengan berkah seperti layaknya pernikahan Ali Bin Abu Thalib dan Fatimah Azzara.
Di akhir tulisan, Mellya juga menulis keinginannya memiliki anak yang berjuang di jalan Allah SWT.
Berikut ini curahatan hati Mellya Juniarti.
"calon imam dunia akhiratku
bismillahirrahmanirrahim..
sungguh,, aku tak peduli siapa kamu,, aku tak peduli seberapa banyak orang diluar sana mengenalmu..
yang ingin aku tau hanyalah seberapa besar niatmu untuk membenahi akhlakku ,, memperbaiki imanku,, membimbingku,, mendidiku menjadi wanita shalihah,, istri shalihah,, wanita ahli surga,, karena imanku masih compang camping ,, amalku msh bercacat..
aku hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup,,, aku hanya ingin menjdadi istri shalihah untuk mu,,
yang jk kau pandang membuatmu semakin sayang,, jk kau pergi membuatmu merasa aman krn bs menjaga kehormatan diri dan hartamu.. kenderaan yang bs mengantarkanmu kemanapun engkau pergi... yang bs menghadirkan di rumahmu surga sebelum surga,,
aku tak ingin hidup bersamamu hanya didunia ini saja.. tp aku juga ingin hidup bersamamu di kehidupan yang kekal kelak.. di jannah nya allah bekumpul dengan rasullullah.. istri2nya dan jg para sahabatnya..
dalam sujud malamku,, dalam tangis ku,, dalam harapku,, aku selalu memohon pada allah kelak aku wanita yang hina ini di anugrahkan laki2 yang sholeh berilmu dan sabar,, sehingga dengan ilmu dan kesabarannya ia mampu membimbinggku u memahami agama NYA dg baik dan dg kesabarannya ia mmpu memahamiku serta membenahi akhlakku shgga kudapati diriku mnjd lbh indh dg pancaran perhiasan akhlak yg sarat dg izzah islam dan iman..
aku sll memipikan pernikahan yang barakah.. pernikahan ali bin abu thalib dan fatimah azzara..
aku jg berharap kelak di rahimku allah titipkan mujahid2 tangguh yg siap berjuang d jalan nya allah yg sll menegakkan kalimat laa ilaaha illallah..
semoga pernikahan ku dengan mu jawaban atas doa doa ku.. smg aku adalah penympurna separuh agamamu, penjaga ketaatanmu"
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah)