Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga jam presenter dan komedian Vicky Prasetyo (35) menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penggerebekan di rumah Angel Lelga.
Dalam pemeriksaan tersebut, status Vicky Prasetyo sudah menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Angel Lelga.
Namun, ketika sedang istirahat, secara sembunyi-sembunyi, Vicky Prasetyo pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019) petang.
Kuasa hukum Vicky Prasetyo, Marloncius Sihaholo, menegaskan kliennya tidak kabur.
Baca: Vicky Prasetyo Akhirnya Berstatus Tersangka, Angel Lelga Bersyukur: Satu Tahun Saya Menunggu
Kliennya sedang istirahat dan akan kembali lagi menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Nanti balik lagi untuk menjalani pemeriksaan lagi," kata Marloncius Sihaholo.
Marloncius Sihaholo mengatakan selama tiga jam, Vicky menerima 20 pertanyaan terkait insiden penggerebekan di rumah Angel Lelga.
"Pertanyaan seputar penggerebekan pastinya," ucapnya.
Baca: Vicky Prasetyo Jadi Tersangka, Oziel Zolie Ingat Pernah Kerja Tidak Dibayar
Marlon tidak bisa memastikan jika kliennya akan ditahan kepolisian setelah menjalani pemeriksaan.
Marlon berharap Vicky Prasetyo tidak dipenjara.
"Doakan saja yang terbaik ya. Sejauh ini tak ada obrolan langsung ditahan," ujar Marloncius Sihaholo.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian penggerebekan tersebut terjadi di kediaman Angel Lelga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, medio 19 November 2018 dini hari.
Baca: Digerebek Vicky Prasetyo saat Bersama Fiki Alman, Angel Lelga: Dia ke Pijat Plus-plus Saya Maafkan
Saat itu, Vicky Prasetyo melakukan penggerebekan Angel Lelga yang berada didalam kamar, diduga sedang berada dengan seorang lelaki bermama Fiki Alman.
Saat itu, status Vicky Prasetyo masih menjadi suami dari Angel Lelga meski sedang pisah ranjang.
Atas penggerebekan tersebut, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vicky sebagai tersangka karena diduga bersalah.
Atas kasus tersebut, Vicky diganjal dengan pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 3 UU ITE dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara.
Dekati model dan penyanyi cantik
Kiprah presenter Vicky Prasetyo dalam pengembaraan cinta tidak ada habisnya.
Sudah ada 24 perempuan yang ia nikahi.
Di luar itu, ia banyak mendekati perempuan lain.
Rayuan maut dan janji-janji menjadi senjata ampuh bagi Vicky Prasetyo untuk menjaring perempuan incarannya.
Penyanyi Oziel Zolie menceritakan bagaimana ia didekati Vicky Prasetyo dan diajak kerjasama dalam sebuah project.
Baca: Vicky Prasetyo Jadi Tersangka, Oziel Zolie Ingat Pernah Kerja Tidak Dibayar
Beruntung project yang digarapnya bersama benar-benar terlaksana meski akhirnya Oziel tidak dibayar dan pihak production house dari pihak Oziel menanggung kerugian ratusan juta rupiah.
Tetapi, Oziel mengatakan, sejumlah rekannya curhat dia didekati Vicky Prasetyo dan dijanjikan akan dibuat menjadi terkenal.
"Ada temenku yang dimintai Rp 100 juta nanti mau dibantu biar terkenal. Untungnya dia tidak mau," ungkap Oziel saat berbincang dengan Warta Kota, Senin (9/12/2019).
Ada pula cerita seorang artis yang telah menghabiskan banyak uang pada sebuah project pembuatan film televisi.
Parahnya, keringatnya itu tidak dibayar.
Baca: Terungkap Alasan Angel Lelga Melanjutkan Kasusnya Hingga Membuat Vicky Prasetyo Jadi Tersangka
"Bukannya dapat uang honor tapi malah habis banyak banget uang dia. Bahkan dia nitipin uang capek ke kru Rp 3 juta saja enggak dikasihkan ke kru," terang Oziel.
Oziel mengakui Vicky begitu pandai merangkai kalimat ketika sedang merayu atau meyakinkan sesuatu kepada orang yang diajaknya bicara.
"Tapi sekarang sudah pada tahu dia itu siapa karena memang sudah banyak korbannya," kata Oziel.
Oziel mengungkapkan, ia bersama korban Vicky lainnya pernah berkumpul.
Baca: Angel Lelga Membawa Kabar Duka Saat Vicky Prasetyo Diperiksa Sebagai Tersangka, Ada yang Mencemaskan
Sempat tercetus dari seorang korban untuk mengekspose apa yang mereka alami.
Namun, niat itu urung dilakukan.
"Bisanya cuma doain kena karma aja. Dan pernah pas kita kumpul kan ada satu peramal, dia bilang akhir tahun (2019) ada artis berisial V yang bakal kena kasus hukum. Nah kita kompak bilang itu pasti Vicky," kata Oziel.
Tak dibayar
Kabar Vicky Prasetyo ditetapkan menjadi tersangka kasus penggrebekan Angel Lelga beberapa waktu lalu telah sampai ke telinga orang-orang yang pernah menjadi korban presenter tersebut.
Satu di antaranya penyanyi Oziel Zolie ex Duo Gobas yang pernah terlibat sejumlah project dengan Vicky Prasetyo.
Oziel mengaku hasil keringatnya dalam bekerja tidak dibayarkan oleh Vicky Prasetyo hingga saat ini.
Baca: Digerebek Vicky Prasetyo saat Bersama Fiki Alman, Angel Lelga: Dia ke Pijat Plus-plus Saya Maafkan
"Kita pernah isi program di salah satu stasiun televisi tapi sampai sekarang tidak dibayar. Pengakuan teman lain juga nasibnya sama, belum dibayar. Ya korban lain cuma bisa doakan kena karma," ungkap Oziel kepada Warta Kota, Senin (9/12/2019).
Upaya menagih kepada Vicky Prasetyo dan adiknya, sia-sia.
Ia selalu mendapat jawaban yang tidak jelas atas haknya.
Baca: Angel Lelga Ungkap Drama Penggerebekan Vicky Prasetyo, Demi Mangkir Dari Tudingan Pencurian Uang
Oziel dan sejumlah rekannya pun sampai putus asa dan hanya bisa pasrah dengan apa yang dialaminya.
"PH (production house) dari aku juga cuma dibayar lima episode dari harusnya 20 episode. Ternyata pembayaran malah dilakukan ke PH lain yang juga terlibat dalam project itu. PH aku rugi ratusan juta," katanya.
Kejadian itu berawal ketika Vicky Prasetyo mengajak Oziel untuk membuat sebuah projek.
Baca: Setahun Mengikhlaskan Kasus Penggerebekan, Angel Lelga Bersyukur Vicky Prasetyo Jadi Tersangka
Oziel kemudian memperkenalkan Vicky Prasetyo ke PH yang biasa menaunginya.
"Awalnya cuma mau minta izin aku mau diajak kerja sama dia. Tapi pas aku temuin pimpinan PH, Vicky malah minta PH aku yang produksi dan danain. Kemudian ditawarin ke salah satu televisi swasta dan ACC. Talent sama pemasukan dana dia semua yang ngatur," ungkap Oziel.