TRIBUNNEWS.COM - Artis Indonesia, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla akan kembali berperan dalam film Milea: Suara dari Dilan.
Disutradarai oleh Fajar Bustomi, film Milea: Suara dari Dilan akan tayang perdana pada 13 Februari 2020 diseluruh bioskop tanah air.
Film Milea: Suara dari Dilan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Pidi Baiq.
Film ini merupakan kelanjutan kisah cinta Dilan dan Milea dari cerita sebelumnya 'Dilan 1990' (2018) dan 'Dilan 1991' (2019).
Jika film Dilan 1990 dan Dilan 1991 menceritakan sosok Dilan di mata Milea, film Milea menggambarkan sudut pandang Dilan mengenai sosok Milea.
Trailer pertama film Milea: Suara dari Dilan secara resmi telah dirilis di kanal YouTube MAX Pictures, Selasa (10/12/2019).
Bocoran Sinopsis Film Milea: Suara dari Dilan
Lewat penayangan trailer tersebut, Fajar Bustomi juga menyisipkan sedikit bocoran sinopsis film Milea: Suara dari Dilan.
Dalam trailer pertamanya berdurasi dua menit 10 detik, dibuka oleh adegan Dilan meminta doa dari sang ibu.
Doa tersebut diminta karena Dilan mau mendekati seorang perempuan.
Tentunya perempuan tersebut adalah Milea, sosok perempuan dengan pesona yang dapat memberikan keberanian bagi Dilan untuk mendekatinya.
Karakter kocak dan humoris masih melekat pada sosok diri Dilan, hal tersebut menjadi nilai komedi dalam film ini.
Dari keseluruhan trailer tersebut menggambarkan adegan romantis dua anak SMA.
Mulai pada pertengahan digambarkan beberapa adegan konflik.
Saat Dilan bersama geng motornya ditangkap polisi.
Kejadian tersebut membuat Milea marah kepada Dilan dan meninggalkannya.
Milea berharap agar Dilan keluar dari geng motornya.
Tersemat percakapan di mana Milea menanyakan alasan kenapa Dilan berubah.
"Jika ada yang menyakitinya, maka orang itu harus hilang, jika orang itu adalah aku, maka aku pun harus hilang," itulah jawaban Dilan.
Dari percakapan tersebut, tergambar perpisahan dalam film yang akan tayang mulai 13 Februari 2020 ini.
Perpisahan antara Dilan dan Milea terjadi setelah mereka lulus SMA.
Dalam trailernya, diceritakan juga bahwa ayah Dilan seorang tentara meninggal dunia.
Singkat cerita saat acara 'Temu kangen Angkatan 91-92' Dilan menjadi pembuka dalam acara tersebut.
Setelah selesai sambutan, Dilan menghampiri Milea dan mengajaknya berkenalan.
Alasan Dilan mengajak Milea berkenalan lagi hanya karena takut lupa.
Daftar pemeran film Milea: Suara dari Dilan
Dikutip dari IMDb.com berikut para pemeran dalam film Milea: Suara dari Dilan.
- Vanesha Prescilla sebagai Milea
- Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai Dilan
- Adhisty Zara sebagai Disa
- Ence Bagus
- Bucek Depp
- Maudy Koesnaedi
- Jerome Kurnia
Fakta-Fakta dalam Film Milea: Suara dari Dilan
Setidaknya terdapat lima fakta mengejutkan terkait film Milea: Suara dari Dilan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
1. Poster film Milea: Suara dari Dilan Menyimpan Rahasia
Poster film ini menggambarkan Dilan sedang memeluk Milea dari belakang.
Melalui poster ini ternyata Produser Max Pictures, Ody Mulya, dan sutradara Fajar Bustomi menjadikannya sebagai sebuah kode.
"Mengenai poster, saya terinspirasi, mungkin fans Dilan tidak mau lepas dari Dilan dan Milea.
Jadi, saya coba mewakili (perasaan penggemar)," kata Ody.
2. Lebih banyak menceritakan sosok Dilan
Dalam film ini suara Dilan yang muncul, sehingga lebih banyak porsi cerita tentang ia dan keluarnya.
Bahkan akan dimunculkan sosok Dilan kecil yang diperankan oleh Bima Azriel.
Nantinya akan terungkap bagaimana Dilan dididik sehingga tumbuh menjadi remaja yang unik seperti terlihat dalam dua film sebelumnya.
3. Karakter baru
Diungkapkan bahwa akan muncul beberapa karakter baru dalam film ini.
Satu di antaranya yakni Salah satunya pak Atmo, sosok yang membantu Dilan bangkit usai berpisah dari Milea.
4. Biaya Besar
Untuk biaya produksi, sempat ada bantahan jika menghabiskan Rp 5 miliar.
"Enggaklah. Di atas itu. Di angka Rp 10 miliar, lebih malah," ucap Ody.
5. Lebih berhati-hati dalam pengerjaannya
Sang sutradara, Fajar Bustomi mengatakan ia lebih berhati-hati dalam menggarap film ini.
“Ini edit film terlama, setahun.
Karena film ini buku terakhir, kami sayang banget sama film ini.
Nonton ulang, bawa ke ayah (Pidi Baiq)," ungkap Fajar.
(Tribunnews.com/Nasucha) (Kompas.com/Rintan Puspita Sari)