Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Grup band Slank akan merayakan ulang tahun ke-36 nya di Hamparan Padang Savana Puru Kambera, Sumba, NTT selain di Jakarta akhir tahun 2019 nanti.
Dalam acara yang dipromotori oleh PT Anpro Timorindo (NTTNesia Activation) dan Pemerintah Provinsi NTT, bertajuk 'SLANK HUT NTT 361 with Sumba Humba Eco Festival', yang rencananya Slank akan manggung pada 21 Desember 2019.
Bimbim Slank menegaskan kalau pihaknya yang bekerjasama dengan promotor, akan menciptakan acara tersebut seperti Festival Woodstock.
Diketahui, Festival Woodstock merupakan salah satu festival musik terbesar di dunia yang biasa menampung sekira 400 ribu pengunjung.
"Jadi Slank akan menghadirkan konsep festival yang ramah lingkungan," kata Bimbim Slank ketika dijumpai diacara jumpa pers 'SLANK HUT NTT 361 with Sumba Humba Eco Festival', di Potlot Slank, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Bimbim, Kaka, Abdee, Ivanka, dan Ridho tentu dengan antusias, menyiapkan aksi panggungnya nanti di NTT. Sebab, pihak promotor sudah siap mengemas acara tersebut.
Baca: Tak Hanya Gagal Ginjal, Abdee Slank Juga Alami Vertigo, Akui Tak Kuat Berdiri Terlalu Lama
Baca: NTT Juara Best Value Destination to Visit in 2020 Versi Lonely Planet
Terlebih, Slank bersama dengan promotor dan Pemerintah Provinsi NTT menghadirkan glamping (glamour camping) di area konser.
Para pengunjung nantinya bisa menginap sambil menikmati suguhan pertunjukan budaya dari Nusa Tenggara Timur dalam tiga hari penyelenggaraan acara.
"Jadi akan ada camping ground di situ dan setelah konser ini rencananya camping ground itu kita tinggal biar dikelola sama masyarakat setempat untuk jadi tempat wisata baru," ucapnya.
Penabuh drum Slank itu mengakui sangat terpesona dengan keindagan alam di Sumba, NTT. Sehingga, Slank dalam konsernya, ingin mengangkat wisata alam disana sampai dikenak hingga dunia.
"Pastinya harapan gua diacara ini agar keindahan Alam Sumba yang gua sebut sebagai surga, bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal banyak orang," ujar Bimbim Slank.
Sementara itu, asisten satu Gubernur NTT, Jamaludin Ahmad mengatakan bahwa pihaknya mengemas acara tersebut dengan misi memajukan wisata di wilahnya
"Kita ingin kemas acara ini dalam persepktif pariwisata, musiknya, kulinernya, berbagai tenun ikat daerah yang selama ini tidak terekspose. Supaya orang hadir di sana. Masyarakat juga belajar memberikan pelayanan pariwisata yang baik," kata Jamaludin Ahmad.