TRIBUNNEWS.COM - Film Star Wars: The Rise of Skywalker, resmi dirilis hari ini Senin 16 Desember 2019 di Hollywood, sedangkan pada 20 Desember 2019 di AS.
Star Wars: The Rise of Skywalker disutradarai oleh JJ Abrams dan ditulis oleh JJ Abrams sendiri bersama Chris Terrio.
Film ini akan menjadi film ketiga dan terakhir dalam trilogi sekuel Star Wars.
Film yang diproduksi oleh Lucasfilm ini merupakan kelanjutan dari Star Wars: The Force Awakens.
Lucasfilm merujuk film ini sebagai seri terakhir dari Saga Skywalker.
Berikut ini sinopsis film Star Wars: The Rise of Skywalker, dilansir dari laman 21cineplex.com, Senin (16/12/2019).
Setahun setelah peristiwa The Last Jedi, sisa-sisa perlawanan akan menghadapi First Order sekali lagi dalam sebuah saga final yang akan menentukan nasib mereka.
Mereka juga harus memperhitungkan masa lalu dan kekacauan batin mereka sendiri.
Sementara itu, konflik kuno antara Jedi dan Sith mencapai klimaksnya, membawa kisah Skywalker ke akhir yang pasti.
Jadi film ini berakhir dengan kisah yang dimulai ketika George Lucas membuat seri lebih dari 40 tahun yang lalu.
Kematian Carrie Fisher telah berdampak pada rencana episode berikutnya, meskipun ia akan tampil menggunakan rekaman yang sebelumnya tidak digunakan.
Sedangkan, Oscar Isaac telah mengungkapkan keadaan Resistance di The Rise of Skywalker, menggambarkan mereka menjadi pejuang gerilya dalam film.
Dikutip dari en.wikipedia.org, Senin (16/12/2019) Film Star Wars: The Rise of Skywalker ini dibintangi oleh:
- Carrie Fisher sebagai Leia Organa, jenderal terkemuka yang peka terhadap Pasukan Perlawanan, janda Han Solo, ibu dari Ben Solo, dan saudara kembar Luke Skywalker.