TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Iis Dahlia (47) geram dengan warganet yang menghakimi dirinya dan juga sang suami, Satrio Dewandono di media sosial.
Pasalnya, Iis Dahlia dan suami merasa dihakimi warganet lewat komentar pedas di media sosial, terkait kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton.
Dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton itu diduga dilakukan oleh mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Meski terus dihakimi warganet, Iis menegaskan bahwa sudah melakukan pembelaan juga di media sosial.
Baca: Iis Dahlia Beri Klarifikasi Setelah Bandingkan Pilot dengan Driver Ojek Online Sampai Diserbu
Namun, pedangdut berkumis tipis itu meminta kepada warganet untuk mengetahui sebuah masalah dulu baru memberikan komentar.
Akan tetapi, pemilik nama lengkap Iis Laeliyah itu menilai kalau sang suami, Satrio Dewandono tak akan berkomentar ke publik.
"Suami saya orangnya enggak suka masuk TV. Dia enggak suka ngomong-ngomong," kata Iis Dahlia yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
Lantas, apakah ada alasan lain mengapa Satrio enggan memberikan klarifikasi atas tuduhan yang menyerang dirinya? Apakah suami Iis Dahlia sampai setres dengan kasus mantan Dirut Garuda Indonesia?
"Enggak lah, dia (Satrio) enggak stress," ucapnya.
Iis mengaku kasihan melihat suaminya dihakimi dan dituduh yang tidak-tidak atas kasus Ari Akshara ini. Sebab, Iis menegaskan kalau Satrio Dewandono tidak bersalah.
"Resikonya dia suaminya Iis Dahlia, tetapi penonton juga, netizen juga jangan kayak gitu dong," ungkapnya.
"Mentang-mentang kita artis seenaknya aja gitu, mau diinjak-injak harga diri kita, ya enggak bisa," tambahnya.
Namun, lanjut Iis, saat ini ia masih menahan diri melakukan tindakan dalam menanggapi komentar pedas dari warganet.
"Kita juga sabar ada batasnya," ujar Iis Dahlia.