“Bung Chandra Darusman adalah sosok yang tepat memimpin FSMI. Beliau sudah melanglang buana di dunia internasional, pengalamannya tentu sangat banyak dan dibutuhkan untuk memimpin FSMI ini. Saya yakin Bung Chandra orang yang sangat mumpuni,” tambah Dharma Oratmangun.
Selain yang telah disebutkan diatas, Federasi Serikat Musi Indonesia ini juga akan menjadi mitra pemerintah untuk bermusyawarah menyusun standar dan persyaratan layanan untuk musisi dan band live. Mengatur jam dan menetapkan sesi kerja yang mengacu kepada standar kesehatan dan kenyamanan kerja.
Kemudian juga menjadi fasilitator yang menyediakan berbagai macam saran dan bimbingan terkait pekerjaan musik di industri musik rekaman dan hiburan.Lalu memberikan akses untuk para musisi mengikuti seminar, workshop, dan lokakarya musik. Memberikan akses ke seluruh jajaran profesional musik yang bekerja di berbagai keahlian dan genre musik.
Mengupayakan adanya perlindungan dan jaminan kesehatan serta hari tua bagi musisi, dan yang terakhir bisa menjadi sebuah forum umpan balik dalam kemitraan dengan pemerintah dan industri musik. Ditambah lagi FSMI akan menjadikan sebuah lembaga yang reputatif secara Nasional maupun Internasional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melindungi dan menyejahterakan musisi.
Dalam kongres kali ini peserta yang hadir terdiri dari perwakilan Pekerja Profesi Musik, Perwakilan Industri Musik Rekaman, Perwakilan Industri Musik Hiburan, Perwakilan Komunitas Musik, Perwakilan Instansi/Lembaga Mitra, Perhimpunan Hotel dan Restoran, Indonesia (PHRI), Akademisi serta Media atau pers.
Dalam kongres tersebut juga dibacakan Ikrar Pakta Integritas Federasi Serikat Musisi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Chandra Darusman.