TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Medina Zein yang diketahui sebagai adik ipar Ibra Azhari, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Medina Zein diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (28/12/2019), untuk dimintai keterangan terkait kasus narkoba yang menjerat Ibra Azhari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, membenarkan kabar Medina Zein itu.
"Kasat Narkoba Polda Metro Jaya 2 hari lalu telah mengamankan salah seorang wanita inisialnya MZ," ungkap Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019), dikutip dari Grid.ID.
Yusri mengatakan, Medina Zein mempunyai keterlibatan dengan Ibra Azhari yang sudah ditangkap pada Sabtu (21/12/2019) lalu.
"Ini ada keterlibatan salah satu tersangka yang sebelumnya sudah kita amankan yaitu Ibra," ungkapnya.
Pemakai Narkoba
Yusri menyebut Medina Zein positif menggunakan narkoba jenis amfetamin, setelah dilakukan tes urine.
Ia menyebut status Medina Zein adalah sebagai pemakai.
"Yang bersangkutan kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan juga tes urine, positif mengandung amfetamin. Memang yang bersangkutan adalah pemakai," jelas Yusri Yunus.
Ia menambahkan, kasus ini sendiri masih akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dikutip dari Kompas.com, tidak hanya dari tes urine, pengungkapan Medina Zein sebagai pemakai narkoba, didapat dari keterangan beberapa saksi kerabat dekat Medina.
"Kita ada beberapa keterangan saksi yang kita ambil termasuk beberapa temannya," jelas Yusri.
Saat ini, Medina Zein diamankan oleh kepolisian di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Kemungkinan Ada Artis Lain
Diberitakan Kompas.com, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada artis lain yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba Ibra Azhari dan Medina Zein.
Yusri mengatakan polisi sedang melakukan pendalaman melalui handphone Medina Zein.
"Kita sedang melakukan pendalaman beberapa barang bukti handphone yang ada, apakah ada kemungkinan keterkaitan yang lain termasuk beberapa artis lain," ujarnya.
Ia berujar, polisi menyita alat bukti berupa sebuah ponsel dari Media Zein.
Yusri mengatakan, ponsel tersebut akan digunakan untuk mendalami kasus yang menjerat kedua kakak-adik ipar ini.
"Barang bukti sekarang adalah beberapa handphone dimiliki oleh yang bersangkutan, kita lakukan pendalaman terhadap kasus ini," jelasnya.
Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan kabar Medina Zein yang diamankan polisi.
"Diamankan di Satnarkoba Polda," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Yusri menuturkan, Medina Zein akan dimintai keterangannya terkait kasus narkoba Ibra Azhari.
Namun untuk peran dari Medina Zein sendiri, polisi masih mendalaminya.
"Sementara diamankan untuk diambil keterangannya. Masih didalami perannya sebagai apa," jelas Yusri.
Mengenai status dari Medina Zein setelah diamankan oleh pihak kepolisian, Yusri Yunus belum bisa menjawabnya.
"Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya," ujar Yusri.
Penangkapan Ibra Azhari
Adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di kediamannya, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan membenarkan kabar tersebut.
"Iya (Ibra Azhari ditangkap atas kasus narkoba)," kata Herry saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Ibra Azhari bukan pertama kali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Diketahui, sebelumnya dia pernah ditangkap di Denpasar, Bali, atas kasus serupa dengan barang bukti narkoba jenis sabu.
Ibra ditangkap saat sedang mengambil pesanan paket berisi sabu seberat 5 gram di Jalan Sunset Seminyak, Denpasar, Bali, pada tahun 2010.
Penemuan Barang Bukti di Rumah Ibra Azhari
Ibra Azhari ditangkap setelah pengembangan kasus narkoba dari tersangka yang berinisial MH.
Ibra pun diketahui mengunci rapat rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan hingga polisi meminta bantuan pada pihak RT setempat untuk mendobrak rumahnya.
Setelah melakukan pengecekan di rumah tersebut, tadinya polisi tak menemukan Ibra Azhari.
Namun, karena Ibra Azhari mendengkur, akhirnya polisi menemukan sebuah ruangan kecil dan menemukan Ibra yang sedang tertidur.
"Dia ternyata bersembunyi di sana sampai tertidur dan mendengkur, hampir enggak ketahuan karena gudang sudah dilewati petugas."
"Jadi karena yang bersangkutan mendengkur akhirnya ketahuan sama petugas," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2019).
Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan bungkusan berisi putau.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengusut tuntas penyalahgunaan narkoba yang menyeret aktor Ibra Azhari.
Pada Senin (23/12/2019), polisi kembali menggeledah kediaman dari Ibra Azhari.
Dalam penggeledahan itu polisi menemukan satu plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau.
Selain itu, juga ada sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putih yang diduga narkoba jenis sabu, cangklong, dan dua buah timbangan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan penemuan sejumlah barang bukti di kediaman Ibra Azhari sebelumnya.
“(Kembali) dilakukan penggeledahan berdasarkan informasi dari tersangka MH."
"Tim menemukan beberapa barang bukti, ada satu plastik isinya putau, kemudian ada beberapa klip plastik dan timbangan di kediaman Ibra," kata Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Grid.ID/Rissa Indrasty) (Kompas.com/Singgih Wiryono/Jimmy Ramadhan Azhari/Rindi Nuris Velarosdela/Revi C Rantung)