TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani memberikan pendapatnya mengenai situasi dirinya setelah pemilihan presiden pada April 2019 lalu.
Diketahui Ahmad Dhani telah bebas dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019) kemarin.
Ahmad Dhani mengaku dirinya sebagai orang yang kalah perang dalam Pilpres 2019.
"Saya korban kalah perang, jadi mau enggak mau harus diterima sebagai korban kalah perang," ujar Ahmad Dhani di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019), dikutip dari YouTube tvOne News.
Ia juga memberi bocoran akan ada pertemuan dirinya bersama Partai Gerindra pada Rabu (1/1/2020) besok.
"Rencananya tanggal 1 Januari ada acara di Hambalang, mungkin saya akan datang," ungkapnya.
Mengenai aktivitasnya di media sosial untuk bidang politik, Ahmad Dhani berujar belum akan menggunakan media sosial terlebih dahulu.
Mengingat saat ini Ahmad Dhani tengah menjalani masa percobaan selama enam bulan ke depan.
Namun, ia mengaku akan fokus membuat buku tentang sejarah nasional Indonesia dari 2012 sampai 2019 ini.
"Selama enam bulan ini saya masih masa percobaan, tentunya saya fokus bikin buku dulu sejarah nasional Indonesia 2012-2019," jelasnya.
"Saya enam bulan ini mungkin tidak beraktivitas dulu sampai masa percobaan saya selesai," lanjut Ahmad Dhani.
Berencana Filmkan Kisahnya Selama Dipenjara
Masih mengutip dari YouTube tvOne News, Ahmad Dhani mengatakan, selama dipenjara, banyak lompatan yang terjadi dalam hidupnya.
"Saya banyak mengalami lompatan-lompatan di mana beberapa orang beda dengan saya," ungkapnya.
Menurutnya, penjara itu seperti tempat berkonsentrasi terhadap diri sendiri.
"Buat saya penjara itu seperti kamp konsentrasi untuk berkonsentrasi pada diri sendiri, berkonsentrasi belajar ke dalam," jelas Dhani.
"Banyak hal-hal positif bahkan hal luar biasa yang saya alami," lanjutnya.
Ia juga memberi bocoran, kisahnya selama di penjara, rencananya akan dibuat menjadi sebuah film.
"Saya rencananya pasti selama 11 bulan di penjara, pasti saya buat filmnya," ungkap Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani Berterima Kasih pada Pelapor
Saat memberikan keterangannya kepada wartawan saat berada di kediamannya, Ahmad Dhani menyampaikan pesannya.
Mengutip Kompas.com, Ahmad Dhani menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pelapor kasusnya, yakni pendiri BTP Network, kelompok pendukung Ahok-Djarot, Jack Boy Lapian atas kasus ujaran kebencian dan Koalisi Bela NKRI.
Dalam pesannya itu, Ahmad Dhani menegaskan bahwa selain keluarga, penjara merupakan anugerah terbaik dari Tuhan.
Ia berterima kasih kepada pelapornya itu karena telah memenjarakannya.
"Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada pelapor. Sampaikan pada pelapor, saya Ahmad Dhani mengucapkan terima kasih telah memenjarakan saya," ungkap Ahmad Dhani.
Tetap Dukung Prabowo
Sementara pesan kedua yang disampaikan Ahmad Dhani yaitu, dirinya menegaskan tetap mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.
Diketahui saat ini ia menjadi anggota Partai Gerindra, sehingga dalam dunia politik tersebut Ahmad Dhani menyampaikan akan mendukung Prabowo Subianto.
"Saya tetap dalam dunia politik mendukung bapak Prabowo menjadi Presiden di masa mendatang," tegas Ahmad Dhani.
Meski saat ini Ketua Umum Prabowo Subianto itu telah bergabung dengan pemerintah, yaitu sebagai menteri pertahanan kabinet Jokowi-Maruf, Ahmad Dhani tetap memberikan dukungannya itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)