TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Ahmad Dhani sebagai musisi akan terus berlanjut setelah bebas dari LP Cipinang, Senin (30/12/2019).
Pasalnya, di hari yang sama Ahmad Dhani langsung berlatih musik bersama The Rock Indonesia Ahmad Dhani (TRIAD) di studio Republik Cinta Management (RCM).
Dilansir Kompas.com, suami Mulan Jameela tersebut mengungkapkan hal itu dilakukan Ahmad Dhani lantaran telah dinantikan berbagai jadwal manggung.
Terdekat, Ahmad Dhani dan bandnya akan tampil di Sound Flare Xperience yang akan berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 2 Februari 2020 mendatang.
Mantan suami Maia Estianty tersebut juga mengungkapkan jadwal Dewa 19 sudah menanti hingga Lebaran 2020 mendatang.
"(Karena) Jadwal manggung. Kalau Dewa 19 lumayan banyak sampai Lebaran (2020)," ucap Dhani saat ditemui di studio musiknya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Selama ia dipenjara, Ahmad Dhani menyebut Dewa 19 tetap tampil dalam acara musik dengan hadirnya putra ketiga Ahmad Dhani, Dul.
"Sebenarnya gini, selama di dalam (Dhani di penjara) Dewa 19 tetap konser dengan Dul, karena saya sudah keluar, jadi saya tetap konser dengen Dewa 19 (dan) Dul juga," kata Dhani.
Sementara itu pihak penyelenggara Wartama Live, Willis mengatakan, Ahmad Dhani merupakan legenda musik Indonesia.
Itulah yang menjadikan Ahmad Dhani masuk dalam lineup Sound Flare Xperience meski Dhani telah terjerat kasus hukum soal ujaran kebencian.
"Ahmad Dhani adalah ikon musik Indonesia dan dia legend," ucapnya.
Lebih lanjut, Willis mengatakan, Ahmad Dhani memiliki permintaan untuk berkolaborasi dengan Boyce Avenue yang juga memeriahkan pada konser tersebut.
"Ahmad Dhani meminta permintaaan khusus untuk kolaborasi dengan Boyce Avenue, tapi kita masih mempertimbangkan itu, ya, semoga bisa," ujarnya.
Lebih Banyak Berpolitik
Sementara itu, Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, mengungkapkan meski akan terus bermusik, kliennya akan lebih aktif di dunia politik.
Ali Lubis menyebut tim kuasa hukum akan senantiasa memberikan saran agar Ahmad Dhani tak lagi berurusan dengan hukum.
Apalagi, Ahmad Dhani telah mendeklarasikan dirinya sebagai seorang politisi.
"Kami tim kuasa hukum selalu memberi saran kepada Mas Ahmad Dhani yang sudah deklarasi sebagai politisi, walau terkadang juga menjadi musisi."
"Ke depan tolong hindari perkataan, perbuatan yang menyerempet hal-hal yang berbau hukum tolong hindari," ujarnya dalam konferensi pers di kediaman Ahmad Dhani, Senin (30/12/2019) dilansir Youtube tvOne.
Ali Lubis menyebut tidak mudah menjadi seorang politisi.
Sebagai seorang musisi, Ali Lubis mengungkapkan Ahmad Dhani sudah menjadi seorang legenda.
"Menjadi politisi tidak mudah. Kalau musisi, beliau sudah master, sudah legend, sudah profesor," ujarnya.
"Kalau soal politik beliau juga sudah mendekati doktor politik. Tapi tetep kita mengingatkan sebagai kuasa hukum ke depan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ali Lubis menyebut Ahmad Dhani akan lebih berfokus pada dunia politik dibanding dunia musisi.
"Kalau ditanya fokus Ahmad Dhani musisi atau politisi, hampir 70 persen sebagai politisi, 30 persen sebagai musisi," ujarnya.
Ratusan Masa Menjemput
Sebelumnya, ratusan massa terlihat menyambut bebasnya Ahmad Dhani, Senin (30/12/2019).
Ahmad Dhani bebas sekira pukul 9.30 WIB.
Dilansir Youtube Official iNews TV, turut menjemput juga ketiga putra Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali (Al), Ahmad El Jallaludin Rumi (El), dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul).
Ahmad Dhani terlihat keluar dari LP Cipinang dengan mengenakan kaus hitam dan peci hitam.
Pakaian Ahmad Dhani senada dengan ketiga putranya.
Sementara itu, Mulan Jameela yang sempat disarankan untuk tidak hadir menjemput Ahmad Dhani, terlihat mengenakan busana berwarna merah muda.
Ratusan massa juga terlihat berkerumun.
Terlihat berbagai macam bendera dan banner ucapan selamat atas kebebasannya.
Setelah itu, Ahmad Dhani beserta istri dan ketiga putranya menaiki mobil bak terbuka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bebas, Ahmad Dhani Langsung Latihan Musik dengan TRIAD".
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)