Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Medina Zein, Tien Wartini akan kembali memberikan pernyataan kepada awak media. Tien akan memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang sebelumnya sempat ia berikan.
Klarifikasi tersebut akan diberikan dalam jumpa pers, yang digelar Tien pada hari ini, Minggu (5/1/2019). Ia akan menggelar jumpa pers di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, saat menjemput sang anak dari rutan Polda Metro Jaya, Tien sempat diwawancara awak media. Saat itu, ia menjawab sejumlah pertanyaan terkait kasus sang buah hati.
Namun yang paling mencolok, Tien memberikan pernyataan berbeda dengan Medina terkait Bipolar. Tien mengaku tak memiliki riwayat penyakit Bipolar, sementara Medina mengaku mengidap Bipolar karena bawaan genetik.
“Nggak, gak ada (riwayat Bipolar) karena saya hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waktu Medina usia SMP kelas 1,” kata Tien Wartini di Polda Metro Jaya, (3/1/2020).
Baca: Medina Zein Unggah Permintaan Maaf di Instagram, Dukungan Sesama Rekan Artis Membanjir
Saat itu, Tien sempat mengonsumsi obat untuk penyakitnya selama dua tahun. Namun kini ia dinyatakan sudah sembuh.
Ia menduga, penyakit yang diidap anaknya
“Perasaan ibu hipotiroid mah karena kekurangan hormon tiroksin aja dan diobatin di RS dua tahun. Kakak (Medina) kan tahu. Kakak mah karena kurang istirahat, nggak bisa ngatur waktu,” katanya.
“Kita aja kalo capek, maaf ya, TV atau VCD kalo terus disetel ada rusaknya ngehang, kudu direfresh. Kurang istirahat dengan perusahaannya yang begitu banyak,” katanya.
Sementara itu, Medina Zein mengakui dirinya mengonsumsi obat atas izin dokter. Ia mengakui obat itu digunakan sebagai penenang, dari penyakit Bipolar yang dideritanya.
Sebelumnya ibu dua anak itu mengaku mengudap gangguan kepribadian ambang akut atau Bordeline Personality Disorder (BPD) dan Bipolar tipe 2. Ia mengaku mengidap bipolar dari bawaan genetik.
“Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap Bipolar dari 2016, tapi memang genetik. Jadi sebelumnya ibu saya juga memang terkena bipolar,” kata dia saat jumpa pers, di Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2020).
Selain obat bipolar, berdasarkan tes urine Medina positif menggunakan obat lain yang mengandung apetamin dan metapetamin. Namun, Polda Metro Jaya menyebut hasil assassment Puslabfor Polri menyebutkan zat tersebut tak terdeteksi pada Medina karena penggunaannya yang belum lama. Medina mengaku belum setahun menggunakan narkotika tersebut.