TRIBUNNEWS.COM - Kakak tertua Ria Irawan, Adi Bambang Irawan mengungkapkan dirinya mempunyai firasat sebelum 40 hari Ria Irawan meninggal.
Firasat tersebut berupa ajakan Ria Irawan untuk salat bersama.
"Sebelumnya nih, itu sudah ada tanda-tanda 40 hari sebelum meninggal," kata Adi Bambang dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (6/1/2020).
"Dia tuh tiba-tiba ngajak saya salat, 'Mas Adi salat yuk'," terangnya.
Mendengar ajakan tersebut, Adi mengatakan kepada Ria Irawan bahwa saat itu dirinya sudah melaksanakan salat magrib.
"Sudah. Aku sudah magrib," ujar Adi.
Namun Ria Irawan tetap meminta sang kakak untuk mengimami dia salat.
"Nggak, turun ke bawah salat lagi imamin aku," kata Adi.
"Di situ aku yang allahuakbar ada apa nih, oh yaudah karena dia sakit dia suruh ngajakin ibu, ibu juga lagi sakit," tambahnya.
Saat Adi menerima ajakan Ria Irawan dalam salatnya, Adi mengungkapkan dirinya sempat menangis.
"Di situ saya salat sambil nangis, ini permintaan terakhir nih, aku yakin nih," paparnya.
Tak hanya itu, malam sebelum Ria Irawan meninggal, Adi sempat berdoa untuk sang adik.
Sebab, sakit yang diderita Ria Irawan sudah semakin kronis.
"Kemarin juga ngerasa kronisnya udah sangat-sangat ya, sampai merasa daging itu kaya dicabutin dari tulang," ungkapnya.
Melihat sang adik kesakitan, Adi pun mengikhlaskan apapun yang mungkin akan terjadi dengan sang adik, termasuk jika harus menerima kenyataan jika Ria Irawan meninggal dunia.
Terus aku ikhlas sampai aku doa 'Ya Tuhan, kalau emang Ria mau disembuhkan, sembuhkan. Kalau mau diambil, ambil lah," jelasnya.
Malam ia berdoa, paginya doa tersebut terjawab.
Ria Irawan menghembuskan nafas terakhirnya di usia 50 tahun.
"Paginya kejadian dia meninggal, dia udah happy udah bahagia di sana," tegasnya.
Sahabat Kenang Sosok Ria Irawan
Rasa duka atas kepergian Ria Irawan pun dirasakan oleh para sahabatnya, yakni Melly Goeslaw dan Paramitha Rusady.
Dalam laman Instagram pribadinya, @melly_goeslaw sempat mengungkapkan detik-detik sahabatnya tersebut meninggal dunia.
Melly Goeslaw menyebut, sebelum meninggal, detak jantung Ria Irawan sempat rata.
Ia mendapat kabar tersebut dari kakak Ria Irawan, Dewi Irawan.
Diketahui, saat ini Melly Goeslaw tengah berlibur ke Tokyo bersama keluarganya.
"Kebangun jam 22.42 waktu Tokyo, lihat handphone ternyata Kak Dewi foto detak jantung loe udah rata gambarnya," tulis Melly Goeslaw.
Mendapat kabar tersebut, Melly Goeslaw lantas berdoa dan optimis sahabatnya bisa melewati masa kritis.
"Gue masih optimis dan kasih semangat ke Kak Dewi sambil berdoa dalam hati 'Ya Allah selamatkan Ria'," tulisnya.
Doa Melly Goeslaw pun seolah terjawab, ia mendapat kabar dari Dewi Irawan bahwa detak jantung Ria Irawan kembali ada grafiknya.
"Jam 2.45 waktu Tokyo, Kak dewi kirim foto lagi detak jantung loe udah kembali ada grafiknya," tulis Melly Goeslaw.
Lega mendapat kabar tersebut, Melly Goeslaw lantas mengisi daya handphone-nya lalu tertidur.
Setelah bangun tidur, Melly Goeslaw melihat handphone dan mendapat kabar bahwa Ria Irawan telah berpulang.
"Kebangun jam 08.00 waktu Tokyo, lihat handphone ternyata ada WhatsApp dari Kak Dewi, loe udah pergi Ri," tulis Melly Goeslaw.
Mendapat kenyataan bahwa sahabatnya telah berpulang, Melly Goeslaw lantas mendoakan Ria Irawan.
"Gue sayang loe, tapi Allah lebih sayang lagi sama loe.
Sekarang udah gak sakit lagi ya Ri, udah tenang, bahagialah di keabadian.
Nanti ketemu gue lagi di Surga Allah.
Kita ketawa2 lagi, Alfatihah buat loe Ri," tulis Melly Goeslaw.
Tak hanya Melly Goeslaw, sahabat Ria Irawan yang lain, Paramitha Rusady juga membagikan foto kenangan Ria Irawan saat remaja.
Foto tersebut dibagikan Paramitha Rusady pada laman Instagram pribadinya, @paramitha118real.
Paramitha Rusady menganggap Ria Irawan sebagai teman remajanya.
Dalam foto tersebut tampak Ria Irawan terlihat sangat muda dengan rambut panjang yang dikepang.
"Selamat jalan Ria sayang, Chandra Ariati Dewi Irawan.
Kamu yang kuingat selalu secantik di foto ini, sahabat remajaku.
Kamu sudah melalui perjalanan yang panjang sekaligus melelahkan.
Perjuanganmu serta jasamu luar biasa, kami semua ikhlaskan kepergianmu, 6 Januari 2020," tulis Paramitha Rusady.
Paramitha Rusady pun lantas mendoakan sahabatnya tersebut.
"Teriring doa surga untukmu, Alfatihah, innalillahi waa inna illahirojiun," tulis Paramitha Rusady.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)