Sedangkan yang ke dua kalinya, Mayky menuturkan cairan yang disedot sebanyak 800 cc.
"Karena malam itu keluarga udah pada ngumpul, dia sendiri juga yang udah ngomong 'pokoknya jangan tinggalin gue, liatin gue ya' gitu," ungkap Mayky.
"Dia emang lagi pengap, karena cairan udah penuh banget."
"Udah dua kali sedot, sekali sedot waktu masuk IGD itu 850 cc, terus yang ke dua 800 cc," lanjut dia.
"Terus telah disedot makin banyak produksi cairan di badannya dia dan dia udah mulai kalau napas ada suaranya," imbuhnya.
Mayky mengatakan terdapat Dewi dan Atrie Irawan serta dirinya yang menemani Ria secara bergantian.
Malam itu, diceritakan Mayky, ibunda Ria memaksa untuk menjenguk anaknya di rumah sakit.
Mayky menuturkan, saat itu waktu menunjukan pukul 24.00 WIB.
Tak hanya itu, Mayky juga menjelaskan Ria ingin tidur namun agak sulit.
Hal tersebut dikarenakan napas yang sudah mulai terganggu dengan cairan sehingga Ria bernapas sedikit-sedikit.
Mayky mengungkapkan setelah itu Ria dicek tensi serta hal terkait, dan hasilnya stabil.
Sehingga, sang Ibu pamit untuk pulang ke rumah.
"Gue, Mbak Dewi, Mbak Atrie ya ganti-gantian, cuma pas malam itu ibu telpon minta paksa ke rumah sakit jam 12 malam ketemu Ria," jelas Mayky.
"Ria mau tidur tapi juga nggak bisa karena napas udah setengah-setengah gitu."