TRIBUNNEWS.COM - Aktris tanah air, Ria Irawan menghembuskan napas terakhirnya, pada Senin (6/1/2020).
Sang suami, Mayky Wongkar menceritakan saat-saat terakhir Ria Irawan berpulang.
Hal tersebut diceritakan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Senin (6/1/2020).
Mayky menuturkan, Ria meninggal saat azan Subuh.
Ketika itu Mayky memang sengaja sholat di waktu awal karena memang tidak ingin meninggalkan Ria terlalu lama.
Namun, ketika Mayky kembali ke kamar seusai menunaikan sholat Subuh, di dekat istrinya itu sudah ada Dewi Irawan, kakak Ria dan suster.
"Pas lagi azan Subuh, gue sengaja sholat dulu lah karena gue pikir nggak mau telat, nggak mau ninggalin lama," terang Mayky.
"Mbak Dewi yang sama Ria dan suster, gue pulang dari sholat Subuh itu."
"Adzan selesai, gue selesai juga, gue balik udah nggak ada," tambahnya.
Sebelumnya, Mayky menceritakan keluarga berkumpul di rumah sakit pada malam harinya.
Mayky menuturkan Ria menginginkan sang suami untuk tidak meninggalkannya.
Saat itu, Mayky mengungkapkan memang kondisi Ria sudah sesak untuk bernapas.
Mayky menjelaskan napas Ria telah mengeluarkan suara karena cairan yang penuh di dalam tubuh sang istri.
Ria telah menjalani dua penyedotan cairan, untuk yang pertama sebanyak 850 cc.
Sedangkan yang ke dua kalinya, Mayky menuturkan cairan yang disedot sebanyak 800 cc.
"Karena malam itu keluarga udah pada ngumpul, dia sendiri juga yang udah ngomong 'pokoknya jangan tinggalin gue, liatin gue ya' gitu," ungkap Mayky.
"Dia emang lagi pengap, karena cairan udah penuh banget."
"Udah dua kali sedot, sekali sedot waktu masuk IGD itu 850 cc, terus yang ke dua 800 cc," lanjut dia.
"Terus telah disedot makin banyak produksi cairan di badannya dia dan dia udah mulai kalau napas ada suaranya," imbuhnya.
Mayky mengatakan terdapat Dewi dan Atrie Irawan serta dirinya yang menemani Ria secara bergantian.
Malam itu, diceritakan Mayky, ibunda Ria memaksa untuk menjenguk anaknya di rumah sakit.
Mayky menuturkan, saat itu waktu menunjukan pukul 24.00 WIB.
Tak hanya itu, Mayky juga menjelaskan Ria ingin tidur namun agak sulit.
Hal tersebut dikarenakan napas yang sudah mulai terganggu dengan cairan sehingga Ria bernapas sedikit-sedikit.
Mayky mengungkapkan setelah itu Ria dicek tensi serta hal terkait, dan hasilnya stabil.
Sehingga, sang Ibu pamit untuk pulang ke rumah.
"Gue, Mbak Dewi, Mbak Atrie ya ganti-gantian, cuma pas malam itu ibu telpon minta paksa ke rumah sakit jam 12 malam ketemu Ria," jelas Mayky.
"Ria mau tidur tapi juga nggak bisa karena napas udah setengah-setengah gitu."
"Nggak lama ditensi dan segala macem udah stabil, untuk ukuran orang sakit kaya dia ini oke, ibu akhirnya pamit pulang," tuturnya.
Mayky juga menuturkan Ria merupakan perempuan yang berbeda dengan yang lain.
Mayky mengatakan, Ria merupakan sosok perempuan yang sempurna di matanya.
"Dia juga beda sama yang lain, sama perempuan lain," ucap Mayky.
"Di mata gue sih, dia sempurna banget," lanjutnya.
Mayky menuturkan sosok Ria tidak hanya sebagai seorang istri.
Namun merupakan seseorang yang dianggap sebagai teman di segala kondisi.
Mayky mengungkapkan selama bersama dengan Ria, sering mendapatkan banyak pelajaran.
"Kalo gue sih bukan cuma sebagai istri, juga kaya partner, temen dan segala macem jadi banyak ngajarin gue lah," tutur Mayky.
Mayky mengatakan sulit untuk melepas sang istri yang telah bersama sejak 2016, lalu.
Namun, Mayky mencoba untuk ikhlas dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Tuhan.
"Kalau dibilang nggak ikhlas ya nggak ikhlas, secara dunia gue nggak ikhlas ditinggal sama dia," terang Mayky.
"Tapi gimana lagi gue dari kecil diajarin agama Tuhan yang punya kuasa," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)